Teladani Sunah Rasulullah, MIN 4 Rejang Lebong Biasakan Shalat Dhuha Berjamaah

REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Pembiasaan shalat Dhuha adalah suatu kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw yaitu shalat Dhuha yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan agar shalat Dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan Setiap paginya.(31/07)

Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu mulai naiknya matahari hingga sebelum tergelincir (Sholat Dzuhur). Shalat Sunnah yaitu shalat yang dianjurkan, artinya apabila mengerjakan shalat sunnah maka mendapatkan pahala dan apabila meninggalkan maka tidak memperoleh dosa. Namun keduanya sama-sama mempunyai nilai dzikir kepada Allah.

Jadi shalat Dhuha dilaksanakan kira-kira pukul 07.00 pagi sampai sebelum jam 11 siang  yaitu saat matahari sedang naik sampai sebelum waktu Dhuhur tiba. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan bisa dikerjakan maksimal dua belas rakaat, masing – masing rakaatnya diakhiri dengan satu salam. Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah sehingga orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala dan orang yang tidak mengerjakan tidak akan mendapat dosa.

Di MIN 4 Rejang Lebong Pelaksanaan solat dhuha dilaksanakan sejak pukul 07.00 sampai 07.30 Siswa diharapkan datang pada jam tersebut dan langsung  ke Mushola MIN 4 Rejang Lebong  terdapat beberapa guru yang memantau pelaksanaan tersebut dan juga ikut melaksanakan solat dhuha tersebut. Dari program ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap disiplin, sopan santun dan religius dari siswa.

Pembiasaan solat dhuha berjamaah dilaksanakan dengan sikap semangat oleh seluruh warga sekolah Sikap semangat ini dilakukan oleh seluruh siswa dan Siswi MIN 4 Rejang Lebong. Sebab semua siswa baik laki-laki maupun perempuan melaksanakanya pada pagi hari. Bukan hanya siswanya tetapi juga dewan guru dan staf tata usaha yang terjadwal ikut  melaksanakannya.

Solat Dhuha yang dilakukan berjamaah ini mengandung sikap kebersamaan. Kebersamaan yang muncul dalam hal ini program tersebut tidak dilakukan secara individual melainkan dengan cara bersama atau berjamaah. Namun diharuskan ada yang menjadi pemimpim atau imam dalam pelaksanaannya. Sehingga dalam kesehariannya mereka akan merasa ada yang kurang jika tidak bersama teman-teman mereka.

Solat dhuha berjamaah dilakukan melalui keteladan (pemberian contoh) Setiap bapak dan ibu dewan guru MIN 4 Rejang Lebong selalu memberikan keteladanan dan contoh yang baik pada seluruh peserta didiknya. Hal ini dapat dilihat melalui program pembiasaan solat dhuha tersebut hampir seluruh guru melaksanakannya bersamaan dengan siswanya. Inilah yang nantinya diharapkan dapat dicontoh oleh seluruh siswanya dan agar terlatih dalam melaksanakan solat dhuha berjamaah.

“MIN 4 Rejang Lebong merupakan sekolah Madrasah yang lebih mengutamakan pada penanaman moral baik bagi peserta didiknya sebab sekolah ini merupakan sekolah Agama tingkat Dasar dan satu-satunya sekolah madrasah di Kecamatan Kotapadang, oleh sebab itu semua dewan guru diharapkan dapat menanamkan moral baik pada peserta didiknya.”Ujar Ibu Helma Heryati Kepala MIN 4 Rejang Lebong

 Moral merupakan sopan santun, kebiasaan, adat istiadat dan aturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya. Moral adalah suatu tindakan atau perilaku seseorang dalam interaksinya dan berbuat dengan manusia lainnya. Melalui program pembiasaan solat dhuha,MIN 4 Rejang Lebong mengharapkan peserta didiknya dapat bersikap sopan santun dan saling menghormati kepada siapapun, memiliki nilai religius serta disiplin dalam bertindak.

Jadi melalui program sekolah berupa pembiasaan shalat dhuha agar siswa memiliki sikap dan tindakan yang berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan ketaatan terhadap suatu aturan atau tata tertib.

Kemudian diharapkan juga nantinya shalat Dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari siswa dan siswi di MIN 4 Rejang Lebong bukan hanya itu pesrta didik diharapkan mampu menghormati dan berbakti pada orang tua dan guru serta orang lain melalui penanaman nilai agama.Jadi melalui program sekolah berupa pembiasaan shalat dhuha agar peserta didik memiliki sikap dan tindakan yang berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan ketaatan terhadap suatu aturan atau tata tertib.

 


TERKAIT

Berita LAINNYA