REJANG LEBONG (HUMAS) --- Dalam rangka memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya, Abu Hanifah, Musholi, dan Mahpudin, yang dikenal sebagai penyuluh agama senior di Kantor Urusan Agama (KUA) Selupu Rejang, mengadakan diskusi mengenai pentingnya pemanfaatan waktu dalam perspektif Islam. Kegiatan ini berlangsung di Kantor KUA Selupu Rejang sembari menunggu tamu yang akan berkunjung . (29/07).

Dalam diskusi tersebut, Abu Hanifah menyampaikan bahwa Islam mengajarkan pentingnya membagi waktu secara efektif. "Dalam Islam, kita diajarkan untuk menggunakan waktu siang hari untuk mencari nafkah dan malam hari untuk istirahat. Hal ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk keseimbangan mental dan spiritual," ujar Abu Hanifah.

Musholi menambahkan bahwa memanfaatkan waktu dengan baik adalah bagian dari tanggung jawab setiap Muslim. "Setiap detik yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain," katanya.

Sementara itu, Mahpudin mengingatkan pentingnya tidak hanya fokus pada aktivitas duniawi, tetapi juga memperhatikan kegiatan ibadah. "Selain bekerja dan beristirahat, kita juga harus menyempatkan waktu untuk beribadah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Ini akan membantu kita menjaga keseimbangan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ungkap Mahpudin.

Kegiatan diskusi ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran tetapi juga mempererat hubungan di antara para penyuluh agama guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak sesuai ajaran Islam.