REJANG LEBONG (HUMAS)– Tiga Penyuluh Agama dari Curup Selatan, yaitu Wana, S.Ag, Tegu Ati, S.Ag, M.Pd, dan Ella Sari Rahmawati, S.Pd.I, turut serta dalam kegiatan pendampingan program Kampung Zakat tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong. Acara ini berlangsung di Masjid Al Azhar, Air Putih Baru, dengan tujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.(25/07)
Pendampingan ini dipimpin langsung oleh Kasi Pengelola Zakat dan Wakaf, Bapak Alfuadi, yang hadir bersama dua stafnya. Dalam kegiatan tersebut, Bapak Alfuadi memberikan penjelasan mendalam tentang pengelolaan zakat yang efektif dan strategi pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat.
"Kampung Zakat merupakan program strategis yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi zakat secara maksimal. Kami berharap melalui pendampingan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya zakat dan terlibat aktif dalam pengelolaannya," ujar Bapak Alfuadi dalam sambutannya.
Para penyuluh agama, termasuk Wana, Tegu Ati, dan Ella Sari Rahmawati, memainkan peran penting dalam kegiatan ini. Mereka mendampingi anggota Majelis Taklim yang hadir, membantu mereka memahami materi yang disampaikan, serta memberikan bimbingan terkait implementasi zakat di lingkungan masing-masing.
"Kehadiran para penyuluh agama sangat membantu kami dalam memahami bagaimana zakat dapat dikelola dan didayagunakan untuk kepentingan umat. Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dan bimbingan yang diberikan," kata salah seorang anggota Majelis Taklim yang hadir.
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi pendampingan. Diharapkan, program Kampung Zakat dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Curup Selatan dan sekitarnya.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya zakat dapat meningkat, serta mampu mengoptimalkan potensi zakat sebagai salah satu instrumen pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi umat.
