Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Ceritakan Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW Kepada Santri Binaannya

Seluma (Humas)--Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Melda Aprilitha menceritakan dengan singkat Kisah keteladanan Nabi Muhammad kepada Santri TPQ al-Ikhlas Desa Air Periukan, dengan di hadiri lebih kurang 25 santri, diawal ceritanya ia mengatakan  betapa dihargainya hari Maulid, Nabi Muhammad lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun 571 kalender Romawi (1450 tahun yang lalu). Rasul lahir dari ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

Tahun tersebut juga disebut sebagai Tahun Gajah yakni tahun ketika pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka’bah. Ucapnya
"Kisah kelahiran Nabi Muhammad ini ada di dalam Surah Al Fil yang memiliki arti Tahun Gajah. Rasulullah lahir di masa ini dan dibesarkan sebagai anak yatim karena ayahnya, Abdullah telah meninggal dunia sebelum usianya genap 3 Tahun. Semasa kecilnya, akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Tambahnya

Pada saat Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar. Namun karena Keikhlasan Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar dengan deras

Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. Semasa kecilnya, Rasulullah tumbuh dan menjalani kehidupannya seperti pada anak pada umumnya. Adanya tradisi Quraisy pada zaman dahulu, pada hari kedelapan belas membuat ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.
Tradisi Quraisy tersebut membuat Nabi Muhammad tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya sampai berumur 8 sampai 10 tahun. Hal ini justru membuatnya berada di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah selama tiga tahun. Rasulullah menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan cerdas pada masanya.tutup melda

Terpisah Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH menambahkan Tujuan awal dari keteladanan Nabi  adalah sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap kelahiran Nabi. Ia juga berharap keteladanan Nabi bisa di amalkan di kehidupan sehari-hari terutama generasi  anak-anak. (Eka/lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA