Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Kelapa menyampaikan laporan kegiatan stunting pada kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Pondok Kelapa, Kamis (22/08).
Kegiatan Rembuk Stunting ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Pondok Kelapa, dilaksanakan pada pukul 08.00 Wib bertempat di Aula Kantor Camat Pondok Kelapa Jalan Raya Pekik Nyaring Km. 9 Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Adapun rangkaian acara pembukaan kegiatan rembuk stunting tersebut yaitu diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Camat Pondok Kelapa selaku penyelenggara kegiatan, sambutan dan arahan Kepala Bappeda Bengkulu Tengah sekaligus membuka acara secara resmi, pembacaan do'a dan istirahat.
Kemudian dilanjutkan acara inti rembuk stunting dipandu oleh Pendamping desa. Susunan acara inti rembuk stunting tersebut yakni sambutan dan arahan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) kegiatan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bengkulu Tengah, sambutan dan arahan Kadis Kesehatan Bengkulu Tengah, Penyampaian materi rembuk stunting oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Bengkulu Tengah dan Penyampaian materi kegiatan stunting oleh Satgas Penurunan Stunting Bengkulu Tengah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan stunting oleh koordinator PLKB Pondok Kelapa, laporan kegiatan stunting oleh Kepala KUA Pondok Kelapa, laporan kegiatan stunting oleh Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, laporan kegiatan stunting oleh Kepala Puskesmas Sidodadi, dan laporan kegiatan stunting oleh Kepala Puskesmas Srikuncoro.
Pada kesempatan tersebut Kepala KUA Pondok Kelapa Imam Setiawan, MHI menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) melalui KUA Kecamatan memiliki peran penting dalam percepatan penurunan stunting. KUA berperan dalam pencegahan stunting melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin) pada Calon Pengantin (Catin).
Bimbingan perkawinan merupakan layanan Bimbingan Keluarga Sakinah bagi calon pengantin yang dilaksanakan di KUA kecamatan yang melibatkan PLKB dan Puskesmas. "Tujuan dan harapannya agar Catin menerima manfaat berupa edukasi dan pemahaman tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), membentuk generasi yang sehat dan berkualitas terhindar dari stunting serta pengetahuan agama untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah", imbuh Imam.
Acara dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dipandu oleh pendamping desa, pembacaan kesepakatan hasil rembuk stunting tingkat kecamatan oleh Notulen, dilanjutkan penandatanganan berita acara dan diakhiri penutup.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda Bengkulu Tengah, Kadis Kesehatan, Satgas Stunting Bengkulu Tengah, Camat Pondok Kelapa, Kapolsek Pondok Kelapa, Danramil, Kepala KUA Pondok Kelapa, Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, Kepala Puskesmas Srikuncoro, Kepala Puskesmas Sidodadi, Koordinator Lapangan PLKB, Kepala Desa se-Kecamatan Pondok Kelapa, Ahli Gizi Puskesmas, kader kesehatan dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 50 orang.
