kemenag

Dukung Kearifan lokal, Kepala KUA Pino Raya Hadiri Syukuran Khatam Iqra Majelis Taklim Nurul Islam Desa Karang Cayo

Bengkulu Selatan (Humas) --- Dalam upaya mendukung pelestarian kearifan lokal dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, Kepala kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pino Raya, Drs. H. Winraini, M.H.I., menghadiri acara syukuran khatam Iqra yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Nurul Islam Desa Karang Cayo yang dibina oleh salah seorang Penyuluh Agama Muhammad Yamin, S.Pd.

Kegiatan ini diikuti 20 peserta khatam Iqra dari 35 jumlah ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Islam. Kegiatan ini pun berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh Kepala Desa Karang Cayo, Kepala Desa Pagar Gading, Koordinator Penyuluh Agama Bengkulu Selatan, Imam Masjid serta masyarakat setempat.

“Saya mendukung dan berterima kasih kepada pembina sekaligus guru ngaji. Alhamdulillah kemajuan yang bertambah pesat. Bacaan Al-Qur’an ibu-ibu sekarang sesuai dengan hukum tajwid dalam metode Iqra yang diterapkan oleh ustadz Muhammad Yamin, S.Pd. Kami berharap syukuran ini menjadi salah satu yang dapat menambah semangat masyarakat untuk antusias belajar Al-Qur’an dan ilmu agama lainnya,” papar Yufizer kepala desa Karang Cayo.

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Kepala KUA Pino Raya Drs. H Winraini, M.H.I., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas inisiatif ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Islam Desa Karang Cayo dalam menjaga dan melestarikan tradisi keagamaan.

"Khatam Iqra adalah salah satu pencapaian penting dalam pembelajaran agama. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an. Tradisi syukuran semacam ini patut kita dukung karena selain menjaga kearifan lokal, juga memberikan nilai-nilai positif dalam perkembangan moral dan masyarakat," ungkap Winraini.

Lebih lanjut kepala KUA menambahkan bahwa bahwa kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya. 

"Dengan menjaga tradisi ini, kita tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga mendukung upaya pembinaan keagamaan di tingkat masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak masyarakat serta anak-anak muda yang termotivasi untuk belajar membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Drs. H. Winraini, M.H.I. (Husnul/Toni)


TERKAIT

Berita LAINNYA