Seluma (Humas) - Mensyukuri kemerdekaan dapat dilakukan dengan berbagai hal. Di antaranya yang pertama, mengisi kekosongan selama ini dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Kemudian yang kedua, mencintai negeri ini dengan memperhatikan berbagai kemaslahatan dan kemudharataan bagi eksistensinya. Inilah pengejawantahan dari sikap amar ma'ruf nahi munkar dalam pengertian yang luas.

Badoar batu Bara selaku Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja dalam mengisi pengajian pada hari Senin,19/08 pukul 20:00,  mengatakan  manusia secara fitrah adalah merdeka. Bayi yang lahir ke dunia tidak hanya dalam keadaan suci tapi juga bebas dari segala bentuk ketertindasan. Sebab, kemerdekaan memang menjadi persoalan umat manusia secara keseluruhan, bukan hanya golongan tertentu. Islam mengakuinya sebagai nilai yang universal. Tanah air menjadi elemen penting dalam perjuangan tersebut. Tanah air tidak mengubahnya rumah yang dihuni jutaan bahkan ratusan juta manusia. Islam mengakui hak atas keamanan tempat tinggal dan memperbolehkan melakukan pembelaan bila terjadi ancaman yang membahayakannya.

Cara kita mensyukuri kemerdekaan ini  dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Kedua , mencintai negeri ini dengan memperhatikan berbagai kemaslahatan dan kemudharataan bagi eksistensinya. Segala upaya yang memberikan manfaat bagi rakyat luas kita mendukung, sementara yang merugikan masyarakat banyak kita tolak. Indonesia adalah sebuah kenikmatan yang sangat penting. Kita bersyukur dasar negara kita senafas dengan substansi ajaran Islam. Kemerdekaan memang belum tercapai secara menyeluruh dalam segala bidang. Namun, itulah tugas kita sebagai warga negara yang baik untuk tidak hanya mengeluhkan keadaan tapi juga harus ikut serta memperbaiki bagian dari ekspresi  hubbul wathan,tambahnya.(Naf/JA)