Rejang Lebong (Humas) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, secara langsung memantau pelaksanaan simulasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024 yang berlangsung pada Selasa (13/08). Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi asesmen nasional serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang digunakan selama ujian.

Sebanyak 81 siswa kelas 5 (lima) mengikuti simulasi AKMI 2024 di MIN 1 Rejang Lebong dengan penuh antusias. Pada kesempatan tersebut, Kepala Madrasah memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa agar mereka siap menghadapi asesmen yang akan datang.

"Hari ini kita melaksanakan simulasi AKMI. Bunda berharap ananda dapat mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Jika ada kendala, silakan langsung melaporkannya kepada pengawas. Semangat dan semoga sukses," kata Mufidatul Chairi.

Lebih lanjut, Mufidatul Chairi menekankan pentingnya simulasi ini untuk mengukur kesiapan siswa dalam mengikuti AKMI 2024. "Simulasi ini adalah langkah awal yang sangat penting, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi pihak madrasah dalam mengevaluasi kesiapan teknis dan non-teknis," ujarnya.

Pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk mengukur kesiapan infrastruktur serta kemampuan siswa dalam menghadapi AKMI 2024. Kepala MIN 1 Rejang Lebong berharap, melalui simulasi ini, seluruh pihak yang terlibat dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, sehingga AKMI dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.

AKMI 2024 merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, dengan fokus pada pengembangan kompetensi literasi, numerasi, sains, dan karakter siswa. Dengan dilaksanakannya simulasi ini, diharapkan seluruh siswa nantinya akan siap dan dapat melaksanakan AKMI dengan baik dan lancar. (Randi)