Seluma (Humas) - Kementerian Agama terus melakukan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) melalui pembangunan gedung dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dimulai sejak 2015, sudah ada 1.603 KUA yang telah dibangun, selain 25 gedung KUA yang pembangunannya menggunakan skema pembiayaan Rupiah Murni (RM).

Pembangunan KUA dan Manasik Haji melalui Skema SBSN bukanlah hal baru, karena pekerjaan ini bersifat rutin,sehingga Kepala KUA Kecamatan Sukaraja mengusulkan pembelian lahan baru KeKemenag Seluma Bagian Keuangan  untuk gedung KUA yang skema SBSN karena gedung pada saat ini tidah memenuhi syarat KUA skema SBSN.Apalagi pada saat ini KUA Kecamatan Sukaraja  merupakan KUA Pusaka yang pertama dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Seluma  .

Hamdan Fauzi selaku Kepala KUA Kecamatan Sukaraja mengatakan Melalui skema pembangunan yang dirancang melalui SBSN, diharapkan KUA dapat menjadi tempat masyarakat  untuk menyampaikan keluhan atau masalahnya baik bidang agama atau pun masalah lainnya bukan hanya menjadi pusat pelayanan administrasi saja, akan tetapi juga menjadi pusat pembinaan umat. Kepala KUA, penyuluh, dan penghulu adalah orang yang berada di garis depan di dalam pelayanan umat. KUA juga harus menjadi percontohan dalam membangun Zona Integritas melalui Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani,ungkapnya. (Naf/JA)