Hari Pertama AKMI di MIN 1 Rejang Lebong Berlangsung Sukses

Rejang Lebong (Humas) – Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) hari pertama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong pada Senin (19/08) berlangsung dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 yang tampak antusias dalam mengikuti asesmen yang terdiri dari dua sesi. Sebanyak 81 siswa terlibat dalam pelaksanaan AKMI ini, yang dibagi dalam dua sesi untuk memaksimalkan efektivitas pelaksanaan.

Tesa Dwinta S, S.Kom, selaku proktor kegiatan AKMI di MIN 1 Rejang Lebong, menjelaskan bahwa pelaksanaan hari pertama AKMI berjalan sesuai rencana. "Alhamdulillah, pada hari pertama kegiatan AKMI dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semua siswa bisa mengikuti asesmen tanpa kendala yang berarti, baik yang menggunakan laptop maupun smartphone," ujar Tesa. Ia menambahkan bahwa materi yang diujikan pada hari pertama meliputi Literasi Membaca dan Literasi Sains, yang diharapkan dapat mengukur kemampuan dasar siswa dalam bidang tersebut.

Selama proses asesmen, siswa terlihat fokus dan teliti dalam menjawab setiap soal. Beberapa siswa menggunakan laptop, sementara yang lainnya menggunakan smartphone, tetapi hal tersebut tidak mengurangi kualitas dan konsentrasi mereka dalam menyelesaikan ujian. Tesa juga menyampaikan bahwa kesiapan teknis dan mental siswa telah dipersiapkan dengan baik sebelumnya, sehingga tidak ada hambatan yang signifikan selama pelaksanaan.

Kenzi Arsenio Natora, salah satu siswa kelas 5 yang mengikuti AKMI, berbagi pengalamannya mengikuti ujian. "Saya sangat antusias mengikuti AKMI ini. Kita harus baca soal dengan teliti dan tidak terburu-buru agar bisa menjawab dengan benar," kata Kenzi. Ungkapannya menunjukkan bahwa para siswa menyadari pentingnya kehati-hatian dan fokus dalam mengerjakan soal, yang menjadi kunci sukses dalam menyelesaikan asesmen ini.

Dengan suksesnya pelaksanaan hari pertama AKMI, diharapkan hari-hari berikutnya juga dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, dengan mengukur kompetensi siswa dalam berbagai bidang melalui pendekatan yang lebih modern dan berbasis teknologi. (Randi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA