Rejang Lebong (Humas) - Dalam rangka mempersiapkan penampilan terbaik untuk perlombaan karnaval yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Affrilia Nafa Sundari, M.Pd, yang merupakan pelatih drumband Gita Bahana Musika MIN 1 Rejang Lebong, menunjukkan kreativitas dan keahliannya dalam merangkai berbagai aksesoris. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (20/08) ini menjadi bukti nyata dari kemampuan dan dedikasi seorang guru yang tak hanya mengajar, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam penampilan siswa-siswinya.

Affrilia Nafa Sundari, yang juga merupakan guru kelas 2 di MIN 1 Rejang Lebong, mengungkapkan bahwa aksesoris yang dibuatnya ini dirancang khusus untuk melengkapi penampilan para siswa saat tampil di ajang karnaval. "Aksesoris ini akan dikenakan siswa ketika tampil pada perlombaan karnaval. Saya membuatnya sendiri agar lebih sesuai dengan tema dan juga untuk menekan biaya, mengingat harga aksesoris di pasaran mulai naik selama musim karnaval ini," ujar Affrilia.

Ia menambahkan bahwa pembuatan aksesoris ini tidak hanya sekedar upaya untuk menghemat biaya, tetapi juga untuk memastikan bahwa penampilan siswa nanti akan maksimal dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. "Dengan membuat sendiri, kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan konsep yang kita inginkan. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan tangan," tambahnya.

Kreativitas dan dedikasi Affrilia dalam menyiapkan aksesoris ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk rekan guru dan orang tua siswa. Mereka mengakui bahwa upaya yang dilakukan oleh Affrilia ini merupakan contoh nyata bagaimana seorang guru dapat berperan lebih dari sekedar mengajar di kelas, tetapi juga turut serta dalam berbagai kegiatan madrasah yang mendukung pengembangan bakat dan kreativitas siswa.

Melalui upaya ini, Affrilia Nafa Sundari menunjukkan bahwa guru di MIN 1 Rejang Lebong memiliki kemampuan yang lebih dari sekadar menyalurkan ilmu. Mereka juga mampu menciptakan berbagai kerajinan dan aksesoris yang tidak hanya memperindah penampilan siswa, tetapi juga menjadi simbol dari dedikasi dan kecintaan seorang guru terhadap profesinya serta siswa-siswinya. (Randi)