Seluma (Humas) - Kepala KUA Kecamatan Sukaraja bekerja sama dalam pencapaian program pembangunan keluarga percepatan penurunan stunting dan berupaya secara maksimal dalam menangani stunting yang berada di Kecamatan Sukaraja, Peran KUA sangat penting dalam memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat atau calon pengantin melalui bimbingan perkawinan pranikah agar dapat melakukan upaya preventif terhadan Stunting bagi pasutri baru.

Kepala KUA Kecamatan Sukaraja  H.D.Hamdan Fauzi,S.Sos.I, menerima kunjungan dari BKKBN pada Rabu (7/8) untuk menjalin silaturrahmi dan berkoordinasi dalam menurunkan Angka Stunting,ini telah terbukti angka stunting yang semula di Kecamatan Sukaraja tertinggi terdapat di Desa Sari Mulyo namun saat ini angka Stunting di Kecamatan Sukaraja menurun drastis.

Dalam kerja sama lintas sektor di wilayah Kecamatan Sukaraja masing-masing sektor memiliki tugas pokok dan fungsi pencegahan dan meminimalisir angka Stunting berdasarkan kewenangannya.

Dalam arahannya Kepala KUA Hamdan Fauzi menyampaikan untuk mencegah stunting perlu keterlibatan semua pihak bahkan sejak pasangan akan menikah. Disinilah Peran KUA sangat penting sebagai lini yang paling dekat dengan masyarakat, bagi setiap catin yang akan menikah, akan dibekali berbagai hal. .

Untuk mencegah terjadinya stunting harus ada upaya mengawal mulai dari 1000 hari pertama kehidupan, yaitu pada saat terjadinya konsepsi sampai usia anak 2 tahun, karena kalau sudah terjadi stunting dan dilakukan intervensi terkait kebutuhan gizinya, keberhasilannya minim sekali, hanya 20 persen saja. Maka dari itu sangat diperlukan peran setiap sektor untuk mencegah terjadinya stunting tutup Hamdan. (Eka/JA)