SUKSES : Kegiatan Pemberdayaan Penghayat Kepercayaan di Desa Barumanis

Rejang Lebong, (HUMAS) - Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sukses digelar di Desa Barumanis, Kecamatan Bermani Ulu. Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pemberdayaan komunitas penghayat kepercayaan, terutama kelompok Sapta Marga Darma di desa tersebut.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rejang Lebong, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Para peserta dari komunitas Penghayat Sapta Marga Darma desa Barumanis menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan agar program serupa dapat berlanjut secara berkelanjutan.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bermani Ulu, Yusman Haris, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberagaman merupakan anugerah yang harus dijaga dan dilestarikan. "Penghayat kepercayaan memiliki peran penting dalam memperkaya kehidupan spiritual dan sosial masyarakat kita. Kegiatan ini adalah langkah untuk memperkuat pemahaman dan toleransi di antara berbagai kelompok masyarakat, yang pada akhirnya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Yusman Haris.

Dalam kesempatan yang sama, Yusman Haris juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi yang telah mendukung acara ini sebagai upaya konkret dalam menjaga keragaman budaya dan kepercayaan di Indonesia.

Kegiatan ini menampilkan berbagai materi, mulai dari pengenalan sejarah dan filosofi penghayat kepercayaan, hingga strategi pemberdayaan ekonomi bagi komunitas penghayat. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber juga berlangsung untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kerjasama antara penghayat kepercayaan dan pemerintah dalam menjaga keharmonisan sosial.

Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik antara penghayat kepercayaan dan masyarakat umum, serta meningkatkan kesejahteraan komunitas penghayat melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian kepercayaan lokal sebagai bagian penting dari kekayaan budaya bangsa.

Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menegaskan kembali komitmen semua pihak dalam menjaga kerukunan dan kebhinekaan di Indonesia. Semoga keberhasilan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian budaya dan kepercayaan di berbagai daerah lainnya.


TERKAIT

Berita LAINNYA