Staf KUA Seluma Utara Fokus Penulisan Buku Nikah

Seluma (Humas)- Plt. Kepala KUA Seluma Utara, Riyan Pattawijaya, S.H.I meminta serta mengingatkan agar staf dan petugas yang dipercaya menulis buku nikah untuk fokus serta berhati-hati jangan sampai salah. Selain nomor sudah teregistrasi, kesalahan dalam penulisan bisa juga mengakibatkan ketidakrapian buku saat akan diserahkan kepada pasangan pengantin yang baru saja usai akad nikah.

“Harus berhati-hati, fokus jangan sampai salah, kalau salah jelas yang malu KUA sendiri, apalagi sampai beberapa yang harus diparaf akibat penulisan yang keliru,” tegas Riyan Pattawijaya, S.H.I.

JFT Penghulu KUA Seluma Utara Bobi Syahri Adha, S.Hum yang berada di meja kerjanya sedang fokus dan berhati-hati dalam melakukan penulisan 2 pasang buku nikah dengan ditemani secangkir kopi susu dan sebotol air putih.

Acuan penulisan tetap mengacu kepada lembar persyaratan nikah mulai dari akte, KTP hingga kepada ijazah terakhir, kalaupun terjadi ketidakcocokan data yang diserahkan, pasangan pengantin diminta membuat pernyataan untuk menentukan mana pilihan apakah acuan akte, ijazah atau KTP.

“Petugas KUA sifatnya hanya menulis dan memindahkan dokumen data yang diterima, tidak ditambah apalagi dikurangi, kalau kesalahan itu berada di tangan petugas, jelas menjadi kewenangan dan tanggung jawab jajaran kemenag,” ujar Riyan.

Bobi mengatakan bahwa "kesalahan data yang diberikan pasangan biasanya didominasi huruf terakhir pada nama, misalnya ada huruf i ada pula yang huruf y, keduanya berbeda makanya mesti diperjelas. Kemudian ada pula kesalahan pada bulan lahir antara di akte, KTP dengan di ijazah. Kondisi ini membuat proses pelayanan sedikit terlambat. (Eka/Md)


TERKAIT

Berita LAINNYA