Rejang Lebong (Humas) – Puskesmas Tunas Harapan Curup Utara mengingatkan para siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk penyakit cacar. Hal ini disampaikan oleh dr. Tedja Prakoso, perwakilan dari Tim Puskesmas Tunas Harapan, dalam sosialisasi kesehatan yang dilaksanakan pada Kamis (26/09) di kelas 1 Abu Bakar Ash-Shidiq. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan Tim UKS MIN 1 Rejang Lebong mengenai beberapa siswa yang terkena penyakit cacar.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Tedja menjelaskan kepada siswa mengenai apa itu penyakit cacar, gejala-gejalanya, serta cara pencegahannya. “Salah satu cara untuk mencegah penyakit cacar adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Imun yang kuat akan membantu kita terhindar dari serangan penyakit,” ujar dr. Tedja. Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencukupi kebutuhan air putih dan istirahat. Selain itu, konsumsi buah dan sayur juga dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Lebih lanjut, dr. Tedja juga memberikan arahan kepada siswa yang sudah terlanjur terkena penyakit cacar. Ia menyarankan agar siswa tersebut beristirahat di rumah dan menjalani pengobatan yang tepat. “Jika ada siswa yang terkena cacar, sebaiknya istirahat di rumah dan minum obat agar segera pulih dan tidak menularkan penyakit kepada teman-teman lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I., melalui Pembina UKS Sri Sundari, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Tim Puskesmas Tunas Harapan atas sosialisasi yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan edukasi yang diberikan oleh Puskesmas Tunas Harapan. Ini sangat membantu kami dalam menjaga kesehatan siswa-siswi di lingkungan madrasah,” ujar Sri Sundari. Ia juga menambahkan, pihak sekolah telah menyampaikan pesan melalui grup WhatsApp kepada para orang tua siswa agar turut serta menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak di rumah.
Sri Sundari berharap kegiatan sosialisasi semacam ini dapat terus berlanjut sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan para siswa. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, Puskesmas, dan orang tua dalam menjaga imunitas anak-anak melalui penerapan pola hidup sehat. “Kami berharap siswa-siswi bisa terus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya agar terhindar dari penyakit,” tutupnya. (Randi)
