Kepahiang,(HUMAS)— Dalam rangka mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang menggelar rapat koordinasi untuk membahas enam agenda strategis. Rapat yang berlangsung pada hari Senin (3/2) ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Kemenag Kepahiang dan seluruh staff.
Plt. Kepala Kemenag Kepahiang yang di wakili oleh Kasi Papkis Rusiati, S.Ag mengungkapkan bahwa pencapaian WBK merupakan langkah penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. "Untuk itu, kami telah menyusun enam agenda strategis yang akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan ini pada 2025," ujarnya.
Adapun enam agenda strategis yang dibahas dalam rapat tersebut adalah:
Yaitu, pertama terkait Pembahasan Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2025. Penyusunan IKU 2025 dilakukan untuk menentukan parameter kinerja yang jelas dan terukur dalam mencapai berbagai sasaran strategis di Kemenag Kepahiang, dilanjutkan dengan Pembahasan Review IKU 2025. Tindak lanjut dari penyusunan IKU adalah melakukan evaluasi atau review terhadap pencapaian IKU untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan harapan dan hasil yang optimal, dan bermuara kepada Pembahasan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2025. Pembahasan SKP bertujuan untuk menetapkan target dan sasaran yang spesifik bagi setiap pegawai agar kinerja mereka dapat dipantau dan dikembangkan untuk mendukung pencapaian WBK.
Selanjut kegiatan sosialisasi pemetaan risiko ini di pimpin oleh Tim area pengawasan Muawiyah, S.E membahas terkait Pemetaan Risiko Kegiatan Kemenag Kepahiang juga melakukan pemetaan risiko untuk mengidentifikasi potensi hambatan dalam implementasi kegiatan, sehingga dapat mengurangi resiko dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program,
“kita sudah dinilai oleh tim TPN, bahwasannya masih butuh perbaikan untuk dapat sampai ketitik level maturitas SPIP yang diinginkan, ini butuh komitmen pimpinan dan juga dukungan seluruh pegawai” tegasnya
Selain itu, tak kalah penting juga di angkat Pembahasan terkait Kompetensi ASN Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penghargaan ASN menjadi topik utama dalam rapat ini, mengingat pada perkin pimpinan tahun ini harus memilih pegawai teladan atau inspiratif, sehingga untuk menentukan juklak dan juknis pemilihan dibutuhkan pertemuan menentukan kriterianya, harapannya dengan fokus pada pengembangan kapasitas dan peningkatan keterampilan ASN dapat mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan adanya pembahasan yang mendalam mengenai agenda-agenda ini, Kemenag Kepahiang optimis dapat mencapai tujuan tersebut dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien.