PAI KUA Kecamatan Air Periukan Gandeng Mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu Ajak Kembangkan Kemampuan Dalam Mengajar Mengaji

Seluma (Humas)-Menjelang hari terakhir anak KKN UINFAS Bengkulu mengabdi di desa Air Periukan dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan anak-anak, Penyuluh Agama Islam (PAI) Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Air Periukan Melda Aprilitha menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Agama Islam Negeri (UINFAS) Bengkulu untuk berkontribusi di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Ikhlas yang terletak di Desa Air Periukan tepatnya di sebelah kantor Urusan Agama (KUA). Selasa, 30/07/2024

Kegiatan mengajar di TPQ Al-Ikhlas ini berlangsung setiap hari selama anak KKN UINFAS Bengkulu berada di desa Air Periukan dengan melibatkan berbagai aktivitas pendidikan dan permainan yang dirancang untuk menumbuhkan minat belajar anak-anak, dan kegiatan mengaji di TPQ Al-ikhlas ini dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINFAS Bengkulu mengadakan acara memberikan pengajaran Mengaji secara sukarela dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada santri. Untuk mengurangi kerumunan karena banyaknya jumlah santri, kegiatan ini berlangsung selama dimulai pada ba'da Dzuhur pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Rossa selaku Koordinator kegiatan pendampingan mengajar ngaji mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk pendampingan mengajar ngaji yang sangat mulia. “Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi mahasiswa KKN dalam meningkatkan bacaan Al-Qur’an pada santriwan dan santriwati",Imbuhnya.

Harapan kami semoga para murid TPQ Al-Ikhlas dapat mengamalkan apa yang telah didapat selama menimba ilmu agama di TPQ hingga akhirnya jiwa mereka terbentengi dengan nilai-nilai agama dan semoga mereka tidak sampai terpengaruh hal-hal yang jauh dari agama.

Melda selaku Penyuluh Agama Islam  sekaligus pembina di TPQ Al-Ikhlas merasa senang dengan adanya tim KKN melakukan pendampingan belajar ngaji. “Saat ini ada  33 santri yang mengaji di TPQ Al-Ikhlas". Pendampingan rekan-rekan mahasiswa/i KKN ini sangat membantu saya di Taman Al – Qur’an (TPQ) ini. Selain itu, kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang baik dari santri – santri ketika belajar mengaji. Melda  yang berinisiatif untuk melibatkan mahasiswa KKN dalam program pengajaran ini agar mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat, ungkapnya.

Harun,S.Ag, MH. Selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Air Periukan berharap bahwa kerjasama antara PAI Non PNS dan mahasiswa KKN serta masyarakat Desa Air Periukan ini dapat terus berlanjut di masa depan, serta dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidikan agama memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa tentang pentingnya peran pendidikan agama di masyarakat. Harun juga berharap Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pendidikan agama,” Tutup Harun. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA