Rejang Lebong (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong menggelar rapat awal tahun ajaran baru sebagai respon cepat dalam menanggapi Keputusan Menteri Agama (KMA) 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum terbaru. Kegiatan rapat diikuti Kapala Madrasah dan seluruh dewan guru serta staf di ruang guru, Sabtu (20/07).
Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, menyatakan bahwa langkah-langkah strategis siap diambil untuk memastikan transisi yang mulus ke kurikulum baru ini. “Kami telah membentuk tim khusus untuk mengkaji KMA 450 dan menyiapkan rencana implementasi yang komprehensif,” ujar Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I
Tim tersebut terdiri dari Koordinator Bidang Kurikulum, Hilda Kurniati, S.Pd.SD yang didukung para koordinator bidang lainya serta staf untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik MIN 1 Rejang Lebong.
Lebih lanjut, Mufidatul Chairi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa MIN 1 Rejang Lebong siap bersinergi dengan pihak Pendidikan Madrasah (Penmad) dan Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Rejang Lebong dalam implemetasi kurikulum baru ini.
“Kami sangat terbuka dan siap bersinergi dengan pihak Penmad dan Pengawas Madrasah, serta siap menerima berbagai diklat atau pelatihan. Kami ingin setiap guru memiliki pemahaman mendalam tentang perubahan yang diusung oleh KMA 450, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan optimal,” tambahnya.
KMA 450 Tahun 2024 menggarisbawahi pentingnya penguatan pendidikan karakter, peningkatan kompetensi abad ke-21, serta penerapan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif. Menyadari hal ini, MIN 1 Rejang Lebong melaui Koordinator Bidang Kurikulum, Hilda Kurniati, S.Pd.SD berencana untuk memperkuat kolaborasi dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar guna mendukung implementasi kurikulum baru tersebut.
“Dukungan dari semua pihak sangatlah penting. Kami mengajak orang tua siswa untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan sekolah dan terus memberikan motivasi kepada anak-anak mereka,” ungkap Hilda Kurniati.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, MIN 1 Rejang Lebong optimis dapat mengimplementasikan kurikulum terbaru dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
