REJANG LEBONG (HUMAS) --- Drs. H. Abu Hanifah, Penyuluh Agama Kantor Urusan Agama (KUA) Selupu Rejang, tetap berkomitmen menjalankan program penyuluhan meskipun di luar jam kerja kantor. Pada hari Sabtu, beliau melaksanakan penyuluhan di Desa Karang Jaya, yang berlangsung di salah satu rumah peserta Majelis Taklim. (27/07).

Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Abu Hanifah menyampaikan pentingnya peran ibu-ibu sebagai madrasatul ula atau sekolah pertama bagi anak-anak. Beliau mengingatkan para ibu tentang tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anak di rumah, yang menjadi dasar penting bagi perkembangan karakter dan moral anak.

"Sebagai madrasatul ula, ibu-ibu memiliki peran yang sangat vital dalam mendidik anak-anak. Rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak, di mana mereka belajar nilai-nilai agama, moral, dan etika. Penting bagi kita untuk memberikan contoh yang baik dan membimbing mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran," ujar Drs. H. Abu Hanifah.

Beliau juga menekankan bahwa pendidikan di rumah tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga spiritual dan emosional. Anak-anak perlu diajarkan tentang nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan beriman kuat.

Para ibu yang hadir dalam penyuluhan tersebut menunjukkan antusiasme dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Mereka berbagi pengalaman dan bertanya tentang cara-cara efektif mendidik anak-anak di rumah. Drs. H. Abu Hanifah dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan saran-saran praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para ibu tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik anak-anak. Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Drs. H. Abu Hanifah berkomitmen untuk terus menjalankan program penyuluhan ini sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai penyuluh agama. Beliau berharap, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama dan moral di rumah akan semakin meningkat, sehingga terbentuk keluarga-keluarga yang harmonis dan religius di wilayah Selupu Rejang.