Menggali Kearifan Lokal Melalui P5PPRA: MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu Kenalkan Ragam Makanan Tradisional

Rejang Lebong (Humas)--- Proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil’alamiin (P5PPRA) merupakan kegiatan ko-kurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil ‘alamin yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Dalam implementasinya pendidik dapat menerapkan salah satu dari 7 tema yang tersedia untuk pembelajaran P5PPRA di madrasah.

Ahmad Sandi Anggara, S.Pd.I.Gr, yang merupakan wali kelas 6a di MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu merancang pembelajaran P5PPRA dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal”. Adapun topik yang dipilih yaitu “Makananku Budayaku (Mengenal ragam makanan tradisional)”. Tujuan pembelajaran dengan menerapkan tema tersebut menurut beliau, yaitu untuk memberikan wadah kepada peserta didik dalam mempelajari budaya lokal serta untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya daerahnya sendiri.

“Berkaca dari fenomena yang terjadi sekarang, banyak anak yang tidak mengetahui dan mengenal makanan tradisional. Padahal makanan tradisional adalah bagian dari kebudayaan yang merupakan salah satu wujud jati diri bangsa kita. Kalau calon penerus bangsa tidak mengenal jati diri bangsanya sendiri, bukan tidak mungkin dimasa depan bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri. Maka dari itu, tema “Kearifan Lokal” diangkat dalam pembelajaran P5PPRA ini dengan topik makanan tradisional,” Ujarnya.

Pembelajaran P5PPRA di kelas 6 dirancang untuk 15 kali pertemuan (125 JP) dan terdapat aktivitas yang beragam di setiap pertemuannya. Pada Selasa, 13 Agustus 2024 aktivitas pembelajaran peserta didik yang berlangsung yaitu aktivitas “Mengidentifikasi makanan tradisonal dan modern”. Peserta didik diarahkan untuk membawa berbagai macam makanan dan kemudian mengidentifikasi makanan tersebut ke jenis makanan tradisional dan non tradisional (modern). Melalui aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat mengenal kebudayaan asli Indonesia, dalam hal ini berupa makanan  tradisional dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.(liza)


TERKAIT

Berita LAINNYA