Rejang Lebong (Humas) --- Pendampingan pelatihan di wilayah kerja Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) Angkatan VI Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL) mencapai puncaknya dengan pendampingan dan vitasi terkahir yang dilakukan oleh pihak Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Senin (13/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa komunitas  MIN 1 RL yang juga tergabung didalamnya Kepala Madrasah, Pengawas, Dosen dan Guru telah siap dan terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran sehari-hari. Adapun anggota komunitas MIN 1 RL yang mengikuti kegiatan pelatihan IKM-BK tersebut yaitu:

1.     Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I : Kepala Madrasah

2.     Hilda Kurniati, S.Pd                 : Waka Kurikulum

3.     Randi Sefto Fanedi, S.Pd        : Guru Bidang Studi

4.     Sri Sundari, S.Pd                    : Guru Kelas

5.     Zulkafni, S.Pd                         : Pengawas Madrasah

6.     Tika Meldina, M.Pd                 : Ketua Pordi PGMI IAIN Curup (Dosen)

Pendampingan ini merupakan tahap penting setelah serangkaian pelatihan yang telah diikuti oleh komunitas MIN 1 RL. Tim pendamping dari BDK Palembang memberikan bimbingan secara langsung, memastikan bahwa konsep-konsep yang diajarkan dalam pelatihan dapat diintegrasikan dengan baik dalam konteks pembelajaran di kelas.

Selama pendampingan, kepala madrasah, pengawas, dosen dan guru memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Ini menciptakan forum kolaboratif yang memungkinkan pertukaran ide dan strategi terbaik untuk memaksimalkan hasil pembelajaran siswa.

Pihak BDK Palembang memberikan apresiasi terhadap komitmen dan antusiasme komunitas MIN 1 RL dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka. Mereka juga menegaskan ketersediaan untuk terus mendukung madrasah dalam perjalanan implementasi kurikulum yang lebih progresif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, menyatakan terima kasih kepada pihak BDK Palembang atas bantuan dan arahan yang diberikan selama pendampingan. Beliau optimis bahwa upaya bersama ini akan berkontribusi positif terhadap kualitas pendidikan di madrasah.

“Pendampingan pelatihan pamungkas ini tidak hanya menandai penutupan tahap persiapan, tetapi juga merupakan awal dari fase implementasi yang penuh semangat menuju Kurikulum Merdeka yang lebih inklusif di MIN 1 RL.” Demikian Mufidatul.