Rejang Lebong (Humas) – Koordinator Bidang Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Hilda Kurniati, S.Pd.SD, mengingatkan seluruh guru untuk segera mengumpulkan perangkat pembelajaran. Pengumuman ini disampaikan Hilda Kurniati pada saat rapat awal tahun ajaran baru 2024/2025 yang dilaksanakan di ruang guru pada Sabtu (20/07).
Hilda menegaskan bahwa perangkat pembelajaran yang lengkap dan terorganisir sangat krusial dalam menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan terstruktur. "Perangkat pembelajaran yang lengkap dan terorganisir akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MIN 1 Rejang Lebong," ujar Hilda.
Ia juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam bekerja sebagai salah satu budaya kerja ASN Kementerian Agama, yang termasuk para guru. Profesionalisme ini, menurut Hilda, diwujudkan melalui kesiapan dan kelengkapan administrasi pembelajaran sebelum melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Kesiapan guru dalam menghadapi pembelajaran diawali dari kelengkapan administrasi pembelajaran. Hal ini diharapkan akan lebih memaksimalkan guru dan memudahkan mereka dalam merencanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya,” kata Hilda.
Lebih lanjut, Hilda menjelaskan bahwa kelengkapan administrasi belajar atau perangkat pembelajaran bagi guru sangat penting karena mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di kelas. Pembelajaran yang lebih terarah dapat berjalan dengan efektif dan lancar, serta bahan pelajaran yang diberikan akan mudah dituntaskan, sehingga siswa bisa menyerap pembelajaran dengan baik.
“Mudah-mudahan dalam kegiatan pembelajaran semester ini, tujuan pembelajaran serta tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dan diprogramkan oleh pihak Madrasah akan mudah dicapai sesuai dengan harapan bersama,” harapnya.
Indri Yanti, S.Pd, salah satu guru yang juga menjabat sebagai wali kelas 1, menyambut baik imbauan ini. Menurutnya, pembuatan perangkat pembelajaran setiap semester merupakan kewajiban bagi setiap guru sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran di kelas dan sebagai bentuk administrasi bagi guru sehingga mudah memberikan penilaian kinerja terhadap guru.
“Alhamdulillah, saya sudah membuat perangkat pembelajaran sebelum pelaksanaan semester ganjil ini. Sehingga saat ini saya tinggal melaksanakannya saja. Mudah-mudahan rencana yang saya susun bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan yang berarti. Sehingga pembelajaran bisa tuntas diajarkan kepada para siswa,” ungkap Indri Yanti.
Rapat awal tahun ajaran baru ini dihadiri oleh seluruh guru MIN 1 Rejang Lebong. Mereka mendapatkan arahan dan penjelasan terkait pentingnya perangkat pembelajaran dalam mendukung efektivitas kegiatan belajar mengajar. Hilda juga menegaskan bahwa pengumpulan perangkat ini harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MIN 1 Rejang Lebong.
