Seluma (Humas)-Pramuka adalah salah satu kegiatan ektrakurikuler yang ada di MTsN 2 Seluma, dimana ekskul Pramuka merupakan salah satu ekskul yang paling banyak meraih prestasi baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun di tingkat provinsi.

Kegiatan latihan rutin dilaksanakan setiap hari sabtu setiap minggu nya, dimulai pukul 07.00 sampai 10.30 wib. Diawali dengan upacara pembukaan latihan, materi dan diakhiri upacara penutupan. Setiap latihan dibimbing oleh kak Erwan sebagai pembina Gudep, kak Beni sebagai pembina putra dan kak Wega sebagai pembina putri. Latihan diberikan dengan materi berbeda setiap Sabtu nya di selingi dengan permainan yang menyenangkan penuh kekeluargaan.

Ditemui Senin (18/12) Selaku pembina Gudep Kak Erwan mengatakan, "ekstrakulikuler Pramuka sendiri memiliki tujuan agar peserta didik menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan sesuai dengan kode kehormatan Pramuka". Ungkapnya.

Menjadi salah satu ekskul yang paling banyak di gemari di sekolah, saat ini anggota Pramuka aktif Gudep UBK-HTS Pangkalan MTs N 2 Seluma, tim putra di kelas VII sebanyak 25 orang, kelas VIII sebanyak 16 orang, kelas IX sebanyak 7 orang. Sedangkan di Tim putri kelas VII sebanyak 30 orang, kelas VIII sebanyak 28 orang, kelas IX sebanyak 14 orang. Sampai saat ini jumlah tim putra dan putri mencapai 117 orang peserta, yang semuanya aktif pada setiap kegiatan Pramuka.

MTsN 2 Seluma sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini dengan dibuktikannya melalui fasilitas serta dibimbing oleh pelatih yang berpengalaman untuk melatih dan membina kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini sehingga menjadi ekstrakurikuler yang berkembang dan lebih baik lagi,.

Dukungan juga diberikan oleh orang tua dan wali murid, karena mereka menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak mereka, selain tidak mengganggu waktu belajar formal karna hanya dilakukan pada hari sabtu dan minggu, kegiatan ini juga memiliki dampak positif yang besar dari dimulai dilatihnya kedisiplinan serta tanggung jawab siswa, mereka juga di ajarkan untuk memiliki jiwa lapangan sehingga mereka tidak canggung jika suatu saat nanti menghadapi situasi yang mengharuskan mereka untuk mandiri.(Eka/ uy)