Seluma (Humas)- Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan, Melda Aprilitha dan Lili Suryani mendampingi santri TPQ Al-Ikhlas, tepatnya pukul 14.00 s/d 17.00 WIB di Masjid Al-Ikhlas Desa Air Periukan, dimulai pada hari Senin hingga Hari Rabu seperti yang dilakukan pada Senin (18/12).

Desa Air Periukan merupakan desa binaan dengan lokus atau sasaran penyuluhan bidang Literasi Al-Qur'an dan Majlis Taklim. Maka, bidang Literasi Al-Qur'an dalam bidang pemberantasan buta aksara Al-Qur'an merupakan fokus utama di Desa Air Periukan ini.

Saat ini jumlah santri yang terdapat di TPQ Al-Ikhlas Desa Air Periukan adalah sebanyak 35 orang. Dengan rincian 20 santri sedang mengaji IQRA dan 15 lainnya sudah mampu membaca Al-Qur'an. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan buta aksara Al-Qur'an yang selama ini dijalankan adalah dengan metode klasikal, yakni guru menyimak dan membetulkan kajian santri. Selain itu dewan Guru di TPQ Al-Ikhlas juga memberikan tugas khusus bagi santri yang sedang menunggu giliran antri mengaji dan yang sudah selesai untuk menulis imla (menulis aksara Arab/ Huruf-Huruf Hijjaiyyah).

Hal ini semua dimaksudkan agar nampak korelasi antara membaca dan menulis dari para santri TPQ. Harapan dewan Guru (Melda, Lili Suryani) agar kiranya KBM di TPQ Al-Ikhlas mampu menamatkan kajian hingga mampu membaca Al-Qur'an hingga mahir. Dan dapat mengamalkan ilmu yang didapat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk menyempurnakan bacaan di dalam sholat. (Eka/MWS)