Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Badoar Batu Bara mengisi Tausiah Agama dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H di Masjid Qhoiru Mamnun Desa Padang Kuas. Acara ini di hadiri oleh Kades, Imam,Pengurus Masjid, Para remaja , Anak-anak dan masyarakat Desa Padang Kuas,Mahasiswa KKN UIN FAS Bengkulu serta Tokoh-Tokoh Masyarakat .
Penyuluh Agama Islam Badoar Batu Bara dalam tausiahnya mengangkat judul: "Momentum 1 Muharram Semangat Hijrah dan Evaluasi Birrul Walidain". Ia menyampaikan pesan agar Kita semua bisa meneladani dan bisa mengambil pelajaran dari Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad Saw dari Kota Mekkah ke kota Madinah dengan para Sahabatnya. Kegiatan memperingati 1 Muharram 1446 H diadakan pada hari Kamis (11/7) pukul 20.00 Wib . Masyarakat sangat antusias mendengarkan ceramah dari Badoar Batu Bara apalagi anak-anak ,materi yang disampaikan sangat sangat menarik .
Penyuluh Agama Islam Badoar Batu Bara juga menyampaikan tentang Evaluasi Birrul Walidain yakni mengenai pentingnya berbakti kepada kedua orang tua sebagaimana terdapat di dalam al-Qur'an dan Hadis. Diantaranya ayat al-Qur'an dalam surat al-Hasyr ayat 18 : "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS.al-Hasyr ayat 18)
Dan betapa pentingnya ridho kedua orang tua untuk kita sebagai seorang anak sebagaimana Rasulullah Saw Bersabda yang artinya Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).
Dan Penyuluh Agama Islam Badoar Batu Bara juga menceritakan tentang Kisah Imam al-Bukhari bisa melihat karena do'a dari ibunya dan kisah Imam Abdurrahman As-Sudais menjadi Imam Masjidil Haram karena do'a ibunya. (Eka/JA)