Rejang Lebong (Humas) – Sebagai langkah akhir dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL), Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, turut terlibat langsung dalam penilaian akhir praktik mengajar mahasiswa PPL Angkatan VI tahun 2023 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Rabu (15/11).
Proses penilaian praktik mengajar ini dilaksanakan dalam rangka memberikan umpan balik konstruktif kepada mahasiswa PPL, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan mengajar mereka seiring berjalannya waktu.
Dalam penilaian ini, Kepala Madrasah bersama guru pamong PPL melibatkan aspek-aspek kritis, seperti kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran, manajemen kelas, interaksi dengan siswa, serta penguasaan materi ajar. Adapun, penekanan khusus diberikan pada kreativitas dan adaptasi terhadap berbagai situasi pembelajaran.
Hasil penilaian ini tidak hanya menjadi evaluasi bagi mahasiswa PPL, tetapi juga menjadi bahan evaluasi bagi program PPL di MIN 1 RL. Hal ini sejalan dengan komitmen madrasah dalam meningkatkan standar pendidikan dan kualitas guru di lingkungan MIN 1 RL.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Madrasah Mufidatul Chairi menyatakan, "Kami berharap melalui penilaian ini, mahasiswa PPL dapat terus memperbaiki dan mengasah keterampilan mengajar mereka. Kontribusi mereka dalam membentuk generasi penerus sangat berarti, dan kami berkomitmen untuk mendukung proses pembelajaran mereka."
Dalam penilaian akhir ini, terlihat antusiasme dan dedikasi tinggi dari mahasiswi PPL. Mereka berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan sepanjang periode PPL dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan pembelajaran di madrasah.
Melalui penilaian akhir praktik mengajar Kepala MIN 1 RL berharap mahasiswa PPL dapat mengambil hikmah dari penilaian ini untuk terus mengembangkan diri mereka dan berkontribusi secara positif dalam dunia pendidikan.
“Melalui kegiatan penilaian praktik mengajar ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa PPL untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.” Harap Mufidatul.
