Visitasi dan Evaluasi TIM BPKP Provinsi Bengkulu ke MA Miftahul Jannah Rejang Lebong

REJANG LEBONG (HUMAS) ----  Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu melakukan visitasi dan evaluasi ke Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Jannah di Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (28/8). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai tata kelola keuangan serta memastikan program-program yang dilaksanakan oleh madrasah tersebut berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Tim BPKP yang dipimpin oleh Bapak Fitrah Karniadi, diterima langsung oleh Kepala MA Miftahul Jannah, Umi Reka Yulianti, S.Pd.I, beserta jajaran guru dan staf administrasi. Dalam sambutannya, bapak Muzakkir menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan, terutama dalam lembaga-lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Agama.

"Kunjungan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan untuk pendidikan digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Kami berharap evaluasi ini dapat membantu MA Miftahul Jannah untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya," ujar beliau..

Selama visitasi, tim BPKP melakukan pemeriksaan dokumen keuangan, meninjau pelaksanaan program pendidikan, serta berdialog dengan para guru dan staf mengenai kendala dan tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Evaluasi ini juga mencakup penilaian terhadap pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan program bantuan lainnya dari pemerintah.

Kepala MA Miftahul Jannah, Umi Reka Yulianti, S.Pd.I, mengapresiasi kehadiran Tim BPKP dan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola madrasah. "Kami menyambut baik visitasi dan evaluasi ini sebagai bentuk pembinaan dari BPKP. Kami berkomitmen untuk menjalankan rekomendasi yang diberikan demi kemajuan pendidikan di madrasah ini," ungkapnya.

Visitasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif, yang nantinya akan menjadi pedoman bagi MA Miftahul Jannah dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran serta kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada para siswa.(nurul)


TERKAIT

Berita LAINNYA