REJANG LEBONG (HUMAS) --— Penyuluh senior Curup Selatan, Wana, S.Ag, memberikan apresiasi yang tinggi kepada anggota Majelis Taklim yang berusia lanjut namun tetap semangat dan rutin mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan setiap hari Jumat. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari komunitas yang berfokus pada peningkatan spiritual dan pemahaman agama Islam. (26/07)
Majelis Taklim di Curup Selatan telah menjadi tempat berkumpul bagi para lansia yang ingin terus memperdalam ilmu agama dan menjalin silaturahmi dengan sesama anggota. Meskipun usia mereka tidak lagi muda, semangat untuk belajar dan beribadah tidak pernah surut.
“Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah berusia lanjut namun tidak pernah absen dalam kegiatan pengajian ini. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua bahwa belajar tidak mengenal usia,” ujar Wana dalam sambutannya di salah satu sesi pengajian.
Setiap Jumat, anggota Majelis Taklim ini berkumpul di masjid setempat untuk mengikuti pengajian yang dipandu oleh berbagai narasumber. Materi yang dibahas tidak hanya seputar fiqih dan tafsir Al-Quran, tetapi juga mencakup isu-isu sosial dan kesehatan yang relevan bagi para lansia.
Kegiatan pengajian ini juga menjadi ajang bagi para anggota untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman hidup. “Kami merasa lebih dekat satu sama lain, seperti keluarga besar. Dukungan emosional dan spiritual dari teman-teman sangat membantu kami menghadapi tantangan usia lanjut,” kata salah satu anggota Majelis Taklim.
Selain memberikan ilmu, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas antaranggota. Wana berharap semangat ini terus terjaga dan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan. Dengan adanya dukungan dari para penyuluh agama seperti Wana, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Curup Selatan, khususnya bagi para lansia yang masih bersemangat untuk belajar dan berbagi.
