Penyuluh Agama Sindang Kelingi Ikut Sukseskan Pilkada Damai Bersama FKUB Rejang Lebong

REJANG LEBONG (HUMAS)----  Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindang Kelingi, Sri Suarni dan Anggi Oktavia, turut hadir dalam sosialisasi Pilkada damai yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rejang Lebong pada 16 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Aula Gereja Fransiskus, Desa Sindang Jati, dan dihadiri berbagai perwakilan lintas agama serta tokoh masyarakat.

Sosialisasi dibuka oleh Suharto, S.Ag., Kasi PD Pontren Kemenag Rejang Lebong, yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten. Dalam pemaparannya, Suharto menekankan pentingnya sinergi umat beragama dalam menyukseskan Pilkada 2024. "Kerukunan umat adalah kunci untuk menciptakan suasana damai selama proses Pilkada. Semua elemen masyarakat, khususnya lintas agama, harus bersatu dan menjaga stabilitas," ungkapnya.

Materi kedua disampaikan oleh Minarmin, S.Th., perwakilan FKUB, yang membahas pentingnya menjaga kerukunan lintas agama dan menangkal penyebaran isu SARA serta politisasi agama selama masa kampanye. Ia menyoroti bahwa sering kali agama digunakan sebagai alat politik untuk menarik simpati, yang dapat memicu konflik sosial. "Menjaga kerukunan adalah tugas kita bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah," tegas Minarmin

Perwakilan dari Polda Bengkulu, Monte, menutup sesi materi dengan pembahasan tentang berita hoaks, SARA, dan bijak bermedia sosial. Ia mengingatkan bahwa penyebaran berita bohong dapat dikenai sanksi berat sesuai Pasal 28 (1) UU ITE, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. "Bijaklah dalam menerima dan menyebarkan informasi. Pastikan sumbernya kredibel, dan jangan mudah terprovokasi," pesan Monte.

Acara diakhiri dengan deklarasi Pemilu damai oleh seluruh peserta, menegaskan komitmen menjaga kerukunan lintas agama serta menolak segala bentuk politisasi agama dalam Pilkada Rejang Lebong 2024.

 


TERKAIT

Berita LAINNYA