Kota Bengkulu (Humas)–Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu berhasil menorehkan prestasi untuk kesekian kalinya, kali ini dalam ajang Galaksi Rabbani tingkat SD/MI Kota Bengkulu, yakni Olimpiade Matematika dan PAI yang diselenggarakan oleh SMPIT Rabbani, selama 5 hari pada tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan 24 Januari 2025.
Tak tanggung-tanggung, delegasi siswa siswi MIN 2 Kota Bengkulu yang dikirimkan berhasil meraih 10 juara sekaligus dalam olimpiade ini. Siswa siswi Kebangaan MIN 2 Kota Bengkulu tersebut adalah Kenzie Mandala yang meraih Juara 2 Olimpiade Matematika , Hannifa meraih Juara Harapan 1 Olimpiade Matematika, Dzaky Soedirman meraih Juara Harapan 2 Olimpiade Matematika, Fadhil Alfathir meraih Juara 2 Rangking 1, Syifa Azzahra meraih Juara 3 Olimpiade PAI, Andien Schintia meraih Juara Harapan 1 Olimpiade PAI, Nazwa Almaira Salima meraih Juara 3 Olimpiade PAI, Muhammad Rasyid Athaya meraih Juara Harapan 2 Tahfiz, Fakhri Abdul Dzaki meraih Juara Harapan 3 Tahfiz, dan Muhammad Haris Rahman yang meraih Juara 1 Olimpiade Kaligrafi.
Adapun Tim Olimpiade Matematika MIN 2, dilatih oleh Agus Safilin S.Pd. Sedangkan Tim Olimpiade PAI dilatih oleh Iis Murdiah S.Pd.I.
Agus Safilin dan Iis Murdiah mengatakan bahwa strategi yang diterapkan dalam menghadapi Olimpiade Matematika dan PAI adalah dengan sering melakukan latihan serta koordinasi antar tim. Prestasi-prestasi tersebut tentunya juga tidak lepas dari peran orang tua siswa yang luar biasa.
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu Ach. Jainuri S.Ag. M.Pd berpesan kepada para guru dan pembimbing olimpiade untuk senantiasa bersemangat dalam membimbing, siswa-siswi MIN 2 Kota Bengkulu sehingga menjadi bibit unggul yang nantinya bisa menyumbangkan prestasi terbaiknya dari berbagai event untuk madrasah. Beliau juga mengucapkan selamat kepada anak- anak yang telah menorehkan prestasi pada ajang olimpiade yang diadakan oleh SMPIT Rabbani.
"Terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Pembimbing serta orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada madrasah. Ujarnya. (Devi/PopiHumas)