Seluma(Humas) Pembinaan Majelis taklim bagi Penyuluh agama sudah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan karena merupakan topuksi Penyuluh Agama itu sendiri. Seperti pada Kamis (8/8) Penyuluh Agama Islam KUA Seluma Utara Mardatella membina Majelis taklim binaannya yaitu Majelis taklim Al-Muttaqin desa Selingsingan.
Materi kita pada hari ini yaitu empat macam golongan manusia yang ada didunia ini pertama, manusia yang bahagia dunia bahagia diakhirat  kedua sengsara dunia bahagia diakhirat, ketiga bahagia dunia sengsara akhirat dan yang terakhir sengsara dunia sengsara akhirat, bahagia didunia disini bahagia secara material,  Dalam sebuah hadits yang cukup panjang, diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa suatu ketika para shahabat yang ekonominya lemah mengadu pada Nabi tentang rasa iri mereka terhadap shahabat lain yang kaya. Yang kaya bisa infak banyak tapi juga melakukan ibadah yang sama dengan yang mereka lakukan saban hari. Lalu Nabi mengajarkan dzikir-dzikir yang dapat mengimbangi pahala infak. Tapi ternyata shahabat yang kaya juga mendengar dzikir ini lalu mengamalkannya. Saat dikomplain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “ Itulah anugerah Allah yang akan diberikan kepada siapapun yang dikehendaki. kita termasuklah golongan yang mana..?
Disamping ada Tauzia kegiatan rutin ini juga membaca dan mempelajari tajwid Alquran bahkan juga bagi ibu ibu yang belum bisa baca Alquran ada pelajaran membaca iqra dari awal.
Besar harapan kita dengan adanya pembinaan secara rutin ini akan menambah wawasan dan menambah keimanan dan ketaqwaan. (Eka/Mrd)