Rejang Lebong (Humas) – Sebagai uapaya preventif untuk melindungi anak-anak dari difteri dan tetanus. Puskesmas Tunas Harapan melaksanakan kegiatan imunisasi difteri dan tetanus bagi siswa kelas 1, 2, dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL) pada hari Jum’at (17/11).
Kepala MIN 1 RL, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, menyatakan pentingnya kegiatan imunisasi ini dalam menjaga kesehatan siswa. Difteri dan tetanus merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, dan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah untuk memberikan perlindungan terbaik kepada siswa.
"Kami bersyukur atas kerjasama yang baik dengan Puskesmas Tunas Harapan dalam melaksanakan imunisasi difteri dan tetanus ini. Ini adalah langkah nyata dalam menjaga kesehatan dan keamanan anak-anak kami di lingkungan madrasah," ujar Mufidatul
Sementara itu, Koordinator Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 1 RL, Sri Sundari, S.Pd mengatakan siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan mendapat dukungan dari orang tua.
“Seluruh siswa kelas 1, 2 dan 5 tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Awalnya siswa banyak yang takut ketika mau disuntik, tetapi setelah dijelaskan tentang manfaatnya, mereka mau dan siap untuk disuntik. Orang tua juga turut hadir untuk mendukung dan memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal.” Kata Sri Sundari.
Selain memberikan imunisasi, tim medis Puskesmas Tunas Harapan juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya vaksinasi, menjaga kebersihan, dan pola hidup sehat. Edukasi ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan yang memadai untuk menjaga kesehatan mereka sehari-hari.
Helya Kontesa, S.Tr.Keb salah seorang tim kesehatan yang melakukan suntik imunisasi yang ditemui di sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan imunisasi difteri dan tetanus ini diharapkan dapat menjadi upaya kesehatan preventif, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Kami berharap kegiatan imunisasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan siswa. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh wilayah untuk mencapai tingkat kekebalan komunitas yang optimal.” Harap Helya. (Randi)
