Menyelami Inovasi Pendidikan: MI Muhammadiyah 14 Talang Ulu Terdepan dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Poto bersama dewan guru MIM 14 Talang Ulu dengan Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang bapak Muhammad Abduh, M.Pd dan Dr. Marzal, M.Pd

REJANG LEBONG (HUMAS)----- Pada hari selasa , 14 November 2023 dilakukan visitasi tindak lanjut kurikulum merdeka di MI Muhammadiyah 14 Talang Ulu yang dihadiri (Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang bapak Muhammad Abduh, M.Pd dan Dr. Marzal, M.Pd) terkait administrasi pembelajaran kurikulum IKM dikelas 1 & 4, dan proses pembelajran serta proses pelaksanaan P5, diterima langsung oleh kepsek (Bapak Kris Ade Putra,S.Pd.I,Gr) . 

Kurikulum Merdeka, yang resmi diluncurkan pada tahun 2022, merupakan bagian integral dari kebijakan Merdeka Belajar yang digulirkan sejak Desember 2019. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar adalah evolusi dari kurikulum darurat yang digagas sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

Sekolah diberikan tiga opsi, yaitu menggunakan Kurikulum 2013 secara utuh, Kurikulum 2013 yang disederhanakan (kurikulum darurat), atau Kurikulum Merdeka (sebelumnya disebut Kurikulum Prototipe). Keunggulan Kurikulum Merdeka terletak pada fokusnya pada materi esensial dan memberikan kebebasan kepada siswa, kepala sekolah, dan guru dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai.

Bapak Kris Ade Putra, S.Pd.I,Gr, selaku kepala sekolah, menyampaikan bahwa penerapan kurikulum baru merupakan tantangan bagi para guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Sekolah aktif memfasilitasi kegiatan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk mendukung profesionalitas para pendidik.

Dr. Marzal, M.Pd, turut berbicara dalam kesempatan tersebut, menyoroti bahwa pemerintah pusat telah menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk merumuskan modul ajar. PMM menjadi alat yang sangat berguna, terutama untuk pengembangan modul projek yang memperkuat profil pelajar Pancasila.

Beliau menyampaikan, "Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan dan pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini merupakan upaya kita bersama memahami struktur kurikulum, pembagian jam tatap muka, dan pelaksanaannya di kelas. Guru diharapkan mampu memahami model Kurikulum Merdeka secara menyeluruh, sehingga pada tahun pelajaran berikutnya, mereka tidak lagi kesulitan dalam membagi mata pelajaran pilihan bagi peserta didik."

Kurikulum memainkan peran sentral dalam sistem pendidikan, menentukan materi dan metode pengajaran. Pembaharuan kurikulum menjadi langkah krusial dalam menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan. MI Muhammadiyah 14 Talang Ulu, dengan semangat Kurikulum Merdeka, berkomitmen mengikuti perkembangan pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang relevan bagi peserta didik.


TERKAIT

Berita LAINNYA