Mengangkat Tema "Bahayanya Judi Online dan Offline" , PAI KUA SBI Gelar Penyuluhan

REJANG LEBONG (HUMAS) ----Jumat, 2 Agustus 2024, Toni Iskandar, S.Pd., Penyuluh Agama Islam dari KUA Sindang Beliti Ilir, mengadakan penyuluhan di SMAN 13 Rejang Lebong, Desa Balai Butar. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengangkat tema "Bahayanya Judi Online dan Offline" dan merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap Jumat di Majelis Remaja Islam SMAN 13.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi mengenai dampak negatif judi online dan offline, sebuah topik yang sangat relevan bagi remaja yang berada di usia krusial. Toni Iskandar menjelaskan bahwa remaja sangat rentan terhadap pengaruh negatif dari teknologi dan lingkungan sekitar. "Pada usia ini, anak-anak remaja sedang dalam proses pencarian jati diri dan sering terpapar berbagai pengaruh, terutama dari teknologi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan sikap mawas diri terhadap kebiasaan buruk seperti judi online," ungkapnya.

Toni menyoroti berbagai dampak negatif dari judi online, termasuk kecanduan, gangguan kesehatan mental, penurunan taraf ekonomi, peningkatan kriminalitas, dan pencurian data. "Judi, baik online maupun offline, tidak hanya merugikan individu tetapi juga dilarang oleh agama. Kami di KUA Sindang Beliti Ilir siap bekerja sama dengan pihak sekolah dan Polsek Sindang Beliti Ilir untuk mengedukasi masyarakat dan mengatasi masalah ini," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi SMAN 13 Rejang Lebong. Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang bahaya judi online, agar mereka dapat menghindari risiko yang dapat merusak masa depan mereka. Banyak remaja terjebak dalam ilusi mudahnya mendapatkan uang melalui judi online, padahal kenyataannya mereka berisiko mengalami dampak serius yang dapat merusak kesehatan mental dan ekonomi mereka.

Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih sadar dan waspada terhadap bahaya judi, serta memiliki karakter yang kuat dan sehat dalam menghadapi tantangan di masa depan.(aminah)


TERKAIT

Berita LAINNYA