Seluma (Humas) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Air Periukan termasuk diantara salah satu dari beberapa KUA yang berada di Kabupaten Seluma yang pada tahun ini mengajukan proposal Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui mekanisme program SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang akan terealisasi pada Tahun 2026 mendatang. Ungkap Harun, selaku kepala KUA, pada hari ini. (Senin, 05-07-2024).
SBSN, atau yang lazim juga disebut Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Harun menyebutkan bahwa kita telah membuat proposal dan mengajukan ke Bimas Kemenag Seluma, untuk selanjutnya dikirimkan secara online ke bagian perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu pada akhir bulan lalu, untuk kemudian setelah dikoreksi oleh tim perencanaan dikembalikan untuk dilakukan revisi. Saya menugaskan saudara Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan, M. Wahid Syafiuddin, sebagai tim pembuat proposal SBSN ini.
Sementara itu, M. Wahid Syafiuddin, memberikan keterangan bahwa proposal KUA SBSN berupa Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Air Periukan, per-hari ini proposalnya telah diperbaiki dan telah kami kirimkan kembali ke Bimas Kemenag Seluma, untuk diteruskan ke Kanwil Kemenag Provinsi. Adapun beberapa item yang terdapat di dalam proses adalah studi pendahuluan, kerangka acuan kerja, studi kelayakan, serta dokumen pendukung.
Dalam item pendukung yang telah dikirimkan pada periode Agustus beluk melampirkan rekomendasi PUPR dan kelengkapan foto bangunan yang telah rusak. Maka, pada proposal yang telah diperbaiki dan direvisi ini, semua kekurangan yang diminta telah kami sertakan.
Kepala KUA, Harun, berharap semoga proposal KUA SBSN Kecamatan Air Periukan yang diajukan tahun ini dapat diterima dan terealisasi, sehingga gedung KUA Kecamatan Air Periukan menjadi lebih nyaman dan representatif serta lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat dan ummat.(Naf/Mws)
