REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Setelah sukses mengadakan pembinaan di Majelis Tafsir Qur’an Desa Teladan, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam (IPARI) Rejang Lebong, Tegu Ati, S.Ag, M.Pd mewakili Ketua MUI, kembali melanjutkan tugasnya bersama Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) dengan mengadakan pembinaan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang terletak di Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, pada Selasa (27/8) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TIM PAKEM untuk memastikan bahwa pemahaman dan praktik keagamaan di berbagai kelompok masyarakat tetap sesuai dengan ajaran Islam yang benar dan sejalan dengan prinsip-prinsip kebangsaan. Dalam kegiatan ini, Tegu Ati bersama TIM PAKEM, yang terdiri dari perwakilan Kesbangpol, Kejaksaan, Kepolisian, serta Kasi Bimas Islam Kemenag Rejang Lebong, memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota LDII.
Dalam sambutannya, Tegu Ati menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan seperti LDII dalam mendukung persatuan dan kesatuan umat. Ia juga mengingatkan agar setiap anggota organisasi selalu merujuk kepada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah serta menghindari interpretasi yang menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya.
"Kami mengajak seluruh anggota LDII untuk terus menjaga semangat kebersamaan, memperkuat akidah, dan turut serta dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dan penegak hukum, juga sangat penting untuk mencegah potensi perpecahan," ujar Tegu Ati.
Perwakilan Kesbangpol, Kejaksaan, dan Kepolisian juga memberikan materi yang menekankan pentingnya ketaatan kepada hukum negara serta peran agama dalam mendukung ketertiban dan keamanan di masyarakat. Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Rejang Lebong menambahkan bahwa pembinaan seperti ini merupakan bagian dari upaya menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah masyarakat yang beragam.
Para peserta dari LDII Sukaraja menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih atas perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh TIM PAKEM. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung penguatan keagamaan dan kebangsaan di kalangan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya memastikan bahwa ajaran Islam yang diajarkan dan dipraktikkan oleh organisasi-organisasi keagamaan di Rejang Lebong tetap berada dalam koridor yang benar, serta mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.(ella)
