Kepala MIN 1 RL : Perlombaan Kebersihan dan Keindahan Kelas untuk Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan

Rejang Lebong (Humas) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Pernyataan ini disampaikannya dalam konteks perlombaan kebersihan dan keindahan kelas yang kembali diadakan oleh MIN 1 Rejang Lebong pada Rabu (28/08). Menurut Mufidatul Chairi, perlombaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan bagian dari upaya madrasah untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan.

Mufidatul Chairi menjelaskan bahwa kompetisi ini dirancang untuk mendorong siswa agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian ruang kelas mereka. "Kami ingin setiap siswa mengerti bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan atau guru, tetapi juga tanggung jawab mereka sebagai warga madrasah. Dengan adanya perlombaan ini, kami berharap siswa dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kebersihan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mufidatul Chairi.

Penilaian dalam lomba ini dilakukan secara mendadak oleh tim juri yang terdiri dari Ria Sandi, M.Pd., dan Yoni Safari, S.Pd.I. Mufidatul Chairi mendukung penuh keputusan untuk melakukan penilaian tanpa pemberitahuan sebelumnya. "Dengan penilaian mendadak, kita bisa melihat kondisi nyata kelas sehari-hari. Ini penting karena kami ingin memastikan bahwa kebersihan dan keindahan bukan hanya dijaga ketika ada lomba, tetapi menjadi kebiasaan yang konsisten," tegasnya.

Selain menilai kebersihan, keindahan, dan kerapian, tim juri juga memperhatikan aspek lain seperti kelengkapan atribut kelas, kondusifitas, hasil karya siswa, serta administrasi kelas. Mufidatul Chairi menambahkan bahwa madrasah akan memberikan penghargaan kepada kelas yang berhasil memenuhi kriteria penilaian, namun juga tidak segan untuk memberikan gelar khusus bagi kelas yang tidak menjaga kebersihan dan keindahan. "Ini bukan sekadar soal mencari juara, tetapi juga untuk mendorong semua kelas agar terus memperbaiki diri dan menjaga lingkungan mereka. Dengan demikian, semua siswa dapat belajar dari pengalaman ini dan berusaha untuk menjadi lebih baik," katanya.

Mufidatul Chairi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga madrasah terhadap pentingnya kebersihan dan keindahan, serta menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa. "Lingkungan belajar yang bersih dan nyaman adalah cerminan dari sikap dan karakter siswa. Melalui perlombaan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai tersebut sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka," tutupnya. (Randi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA