Kepala MIN 1 Rejang Lebong Berikan Reward kepada Guru Berprestasi

Rejang Lebong (Humas) - Dalam rangkaian kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I., menunjukkan apresiasi yang tinggi kepada para guru yang berhasil meraih juara dalam perlombaan yang diadakan di lingkungan madrasah. Mufidatul, dengan penuh kebanggaan, menyerahkan hadiah kepada para guru dan staf pemenang lomba tersebut dalam sebuah upacara yang berlangsung pada Jumat (23/08) di halaman madrasah setelah kegiatan senam pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Mufidatul menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh guru dan panitia yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut. "Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh para guru. Ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan dan kompetisi tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh seluruh tenaga pendidik di madrasah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan perlombaan ini," ungkap Mufidatul.

Salah satu guru yang meraih juara, Ria Sandi, M.Pd., yang berhasil memenangkan lomba lagu wajib nasional, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. "Saya sangat bersyukur dan senang bisa meraih juara pertama dalam lomba ini. Terima kasih kepada Kepala Madrasah, panitia, dan rekan-rekan guru yang telah mendukung dan memberikan semangat. Kegiatan ini benar-benar menyatukan kita semua dan meningkatkan semangat kebersamaan di madrasah," ujar Ria.

Perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga para guru dan staf madrasah. Adapun beberapa jenis perlombaan yang digelar antara lain lomba lagu wajib nasional, tebak kata, dan lingkaran konsentrasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kebersamaan di lingkungan MIN 1 Rejang Lebong.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik dalam mendidik siswa-siswinya. Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara guru, staf, dan siswa, serta meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan pendidik. (Randi)


TERKAIT

Berita LAINNYA