Antusias Anak-Anak TPQ Al-Majid Desa Cahaya Negeri Belajar Membaca Al-Quran Sangat Tinggi

Seluma (Humas) - Mengaji Al-qur’an sejak zaman dulu adalah menjadi budaya dan sebuah adat yang khas di Indonesia. Belajar mengaji dari mulai usia dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia yang sudah tua. Belajar mengaji seharusnya ditanamkan dari mulai usia dini karena diusia dini mereka masih sangat bersih.

Anak-anak mampu memahami dan menirukan secara cepat dan sangat mudah mengajari anak usia dini. Anak usia dini sangat mudah menirukan dengan cepat dan kesempatan ini bisa dipakai untuk memudahkan dalam pembelajaran belajar mengaji sesuai dari dasar.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Qomaroddin  mengatakan belajar mengaji Al-quran harus diterapkan dari usia dini karena akan lebih mudah baik bagi pendidik ataupun peserta didik. Namun pada kenyataannya belajar mengaji Al-quran zaman sekarang sangat sedikit sekali anak-anak kecil yang mau belajar karena mereka lebih suka dengan menonton tv, main gadget dan juga main game. Kesadaran mengaji tidak hanya harus digerakkan kepada anak-anak namun lebih utama kepada orang tua didik. Karena merekalah yang sebenarnya kunci keberhasilan.

Pembelajaran Al-Quran di TPQ Al-Majid ini sangat berbeda mereka sangat antusias belajar membaca Al-quran Karena dikemas dengan metode yang berbeda. Rabu, 07/08.Setelah selesai mengaji seluruh anak-anak Tpq di beri kuis tentang cara belajar al-quran,belajar sambil bermain. Lanjut Qomar mengatakan dalam mengajarkan anak didik haruslah ada komunikasi yang baik antar murid dan guru. Komunikasi sangat penting dalam belajar mengaji antara murid dan guru harus mempunyai komunikasi yang baik karenaa  menentukan keberhasilan dalam pembelajaran mengaji. Berkomunikasi dengan anak usia dini harus sesuai dengan usianya apalagi dalam mengajari mereka tentang Al-quran, namun dengan komunikasi yang baik akan mencapai hasil yang baik pula. Tutupnya. (Naf/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA