Kota Bengkulu (Humas)-Segenap Aparatul Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu mulai dari Kepala Kantor Kemenag, Kepala Subbag Tata Usaha, Para Kepala Seksi, Kepala Kantor Urusan Agama dan Penyuluh Agama telah mengikuti kegiatan Pray From Home (PFH) atau berdoa dari rumah yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara yang diadakan secara virtual tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, para Menteri, tokoh agama dan Kepala Daerah se-Indonesia. Doa tersebut dipanjatkan oleh pemuka agama yaitu dari Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindhu, Budha dan Konghucu. Pembacaan Do’a dilakukan secara bergantian.
Diikuti oleh lebih dari 10.000 ribu peserta, acara doa bersama tersebut dibuka dengan laporan dari Mneteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas. Dalam kesempatan tersebut Yaqut menyampaikan bahwa, selain upaya lahiriah berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, pemerintah juga melakukan upaya batiniah yaitu mengetuk pintu langit melalui do’a bersama yang dilakukan di rumah.
“Kita semua menyadari bahwa tidak ada daya kekuatan manusia menghadapi Pandemi Covid-19 kecuali dengan bantuan Allah”,ungkap Yaqut.
Sebelumnya lanjut Yaqut, 1 hari sebelum pelaksanaan PFH tepatnya pada Sabtu 10 Juli 2021 tepat pukul 10.07 WIB, telah dilaksanakan Hening Cipta Nasional selama 60 detik untuk mengenah para korban yang telah wafat dikarenakan wabah Covid-19 ini.
Pada kesempatan yang lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Drs. H. Zainal Abidin, M.H menyampaikan bahwa do’a sebaiknya terus dilakukan hingga Covid-19 ini dihilangkan dari Indonesia.
“Jangan hanya terbatas berdoa pada hari ini saja, mari kita semua terus memanjatkan doa setelah melaksanaan ibadah”,tutur Zainal. (Rozi/Popi)