Bengkulu (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 untuk Koperasi Pegawai Negeri (KPN) dan Koperasi Wanita Sa'adah dengan tema “Koperasi Milik Kita, Mari Kita Jaga untuk Kesejahteraan Bersama” di Aula Kanwil, Rabu (19/02/24).
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, Drs. Edison, Kabag TU sekaligus Ketua KPN, Dr. H. Ajamalus, M.H., Ketua Koperasi Wanita Sa'adah, Hatra Dewi, Ketua DWP Ny. Nurbaya Abdu, jajaran Kabid dan Pembimas, serta seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Bengkulu yang tergabung sebagai anggota koperasi.
Dalam sambutannya, Kakanwil M. Abdu menekankan pentingnya pengembangan unit usaha di koperasi agar tidak hanya bergantung pada usaha simpan pinjam semata.
“Koperasi akan tampak besar jika memiliki unit usaha yang dikembangkan, bukan hanya simpan pinjam saja. Dengan adanya unit usaha, maka keuangan koperasi akan menjadi lebih sehat dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang meningkat,” ujar Kakanwil.
Ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan koperasi harus dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidangnya agar koperasi dapat berkembang secara optimal.
“Koperasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, pengurusnya harus benar-benar orang yang ahli dalam mengelola koperasi, sehingga tujuan utama koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota bisa tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, Drs. Edison, dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi harus dijalankan secara efektif agar terus berkembang.
“Koperasi ini harus dijalankan secara efektif agar dapat terus berkembang, karena konsep koperasi itu dari kita untuk kita. Jika koperasi memiliki usaha simpan pinjam, maka anggota sebaiknya tidak meminjam di bank, karena keuntungan dari pinjaman di bank menjadi milik bank, sedangkan jika meminjam di koperasi, keuntungan tersebut akan kembali kepada anggota koperasi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabag TU yang juga menjabat sebagai Ketua KPN, Dr. H. Ajamalus, M.H., melaporkan bahwa usaha simpan pinjam KPN Kanwil berjalan dengan baik sepanjang tahun buku 2024.
“Bagi anggota yang masih memiliki cicilan pinjaman, diharapkan dapat membayarnya tepat waktu demi kelangsungan koperasi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan besaran SHU yang diperoleh pada tahun 2024 serta rencana pengurus KPN untuk menambah unit usaha baru guna meningkatkan pendapatan koperasi dan mendukung perkembangannya ke arah yang lebih maju.