Bengkulu (Informasi dan Humas) 20/8- Dalam Rangka Acara Halal Bi Halal bertempat diMasjid At-Taqwa yang diadakan oleh Masyarakat Desa Gajah Mati Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu tengah, Selasa (19/8).

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Karang Tinggi Mikratul Aswad, SHI, yang bertindak sebagai Penceramah pada kesempatan tersebut. Disamping Memberikan Siraman Rohani tentang pentingnya menjaga Silaturahmi dan Ukhwah, baik itu Ukhwah Islamiyah kepada sesama umat Islam, maupun Ukhwah Wathaniyah, yaitu hubungan persaudaraan yang baik antar sesama masyarakat bangsa Indonesia.

Mikratul Aswad, SHI memanfaatkan moment yang baik tersebut sebagai sarana untuk mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2014 sebagai perubahan dari PP nomor 47 tahun 2004 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah dan Rujuk dari Kantor Urusan Agama atau yang lebih familiar di tengah masyarakat dengan sebutan biaya pernikahan.

"Alahamdulillah respon masyarakat cukup baik terhadap perubahan Peraturan Pemerintah mengenai biaya nikah ini. hal ini terbukti dengan dua indikasi yaitu : 1. Tidak terjadinya penurunan jumlah peristiwa nikah. 2. Tidak adanya Respon Negatif seperti protes dan ungkapan rasa keberatan dari masyarakat". Ujar Mikratul Aswad, SHI.

Dalam kesempatan tersebut Mikratul Aswad juga mengajak masyarakat yang ada untuk mewaspadai muncul dan berkembanganya paham baru yang bisa berakibat pada hancurnya kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu ISIS yang sedang marak terjadi beberapa waktu belakangan ini.

"Sampai hari ini Kecamatan Karang Tinggi Alhamdulillah belum ada kita dapatkan laporan adanya warga masyarakat yang ikut serta dalam Gerakan ISIS, dan tentunya kita berharap ke depan juga tidak ada masyarakat di Kecamtan Karang Tingggi ini yang terlibat dalam gerakan tersebut. Dan Sebagai perpanhjangan tangan Pemerintah dan Ulama tentunya sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk menyampaikan hal ini kepada masyarakat. Ungkap Mikratul Aswad.

Penulis : Aswad/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari