Bengkulu (Humas) – Dalam upaya memperkuat fungsi kehumasan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M. didampingi Kabag Tata Usaha, Dr. H. Ajamalus, M.H. memberikan pembinaan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Umum dan Humas di Aula Moderasi, Kamis (06/02/25).
Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa fungsi kehumasan memiliki peran strategis dalam membangun citra positif Kementerian Agama di mata masyarakat. Hal ini sejalan dengan karakter Kemenag sebagai lembaga yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Program-program Kemenag sangat dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan fungsi media yang kita miliki untuk menyebarluaskan informasi secara efektif dan menjangkau khalayak yang lebih luas," imbau Kakanwil.
Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan peran kehumasan, Kakanwil menyampaikan enam pesan penting yang harus dijalankan oleh Tim Umum dan Humas, yaitu:
1. Pembagian Tugas yang Jelas: Setiap SDM Humas harus memiliki tugas yang terdefinisi dengan baik agar dapat menjalankan tanggung jawabnya secara optimal.
2. Publikasi Kegiatan: Wajib mempublikasikan setiap kegiatan di semua satuan kerja (Satker), sehingga seluruh program Kemenag dapat diketahui publik.
3. Pelaksanaan Fungsi Jurnalistik: Proaktif dalam menggali dan mencari berita dari setiap Satker dan bidang, termasuk di tingkat kabupaten/kota.
4. Distribusi Berita: Menyebarluaskan informasi dan berita Kemenag Pusat ke berbagai platform media sosial untuk memperluas jangkauan audiens.
5. Counter Berita Negatif: Mengimbangi pemberitaan negatif dari eksternal dengan menyajikan konten positif yang mencerminkan kinerja dan prestasi Kemenag.
6. Meningkatkan Partisipasi ASN: Mendorong keterlibatan aktif seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dalam mendukung media sosial resmi dengan memberikan like, komentar, serta membagikan konten ke berbagai platform lainnya.
Pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi SDM kehumasan, memperkuat sinergi antar tim, dan menghadirkan strategi komunikasi publik yang efektif. Dengan demikian, citra positif Kementerian Agama akan semakin kokoh di tengah masyarakat.
