Bengkulu (Informasi & Humas) – Kepala KUA Kec. Putri Hijau, Fajri, SHI, kembali mengingatkan seluruh umat muslim di Kecamatan Ketahun agar lebih mewaspadai kegiatan keagamaan yang sudah masuk katagori sesat dan menyesatkan.

Fajri juga mengingatkan kepada setiap orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dengan ketat serta lebih meningkatkan penanaman aqidah dan memberikan pendidikan Agama Islam pada anak.

“Perlu ada pengawasan dari setiap orang tua untuk menghindari aliran sesat dengan cara membina dan mengisi aqidah keislaman pada generasi muda,” kata Kepala KUA Kec. Putri Hijau, Fajri, SHI, Kamis, (21/5) saat melakukan sosialisasi di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau.

Dikatakan Fajri, kriteria aliaran sesat itu adalah setiap tindakan yang menistakan Agama. Di antaranya mengurangi rukun Iman, mengingkari rukum Islam dan juga tidak mengakui Alquran sebagai pedoman umat Islam.

“Jadi dikatakan sesat itu juga bila ada yang mengatakan ada wahyu dan nabi setelah Nabi Muhammad SAW,” Jelas Fajri.

Disamping itu, tambah Fajri,  melecehkan para sahabat Nabi juga bagian dari kriteria sesat. Demikian juga mengurangi pokok-pokok ibadah. Sigit  juga mengkhawatirkan perkembangan teknologi informasi yang terjadi selama ini.

Oleh karena itu, Fajri menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Putri agar selalu mengawasi dan memberikan pendidikan aqidah pada anak-anak, terlebih kecamatan Putri Hijau merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian pemerintah terkait adanya aliran yang diduga sesat. (fj)