Seluma (Inmas) – Selasa, 4/2/20 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma, melalui Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah, menggelar tes rekrutmen Petugas Haji Tahun 2020 dengan mengusung Tema “Melalui Rekrutmen Petugas Haji Daerah Kita Wujudkan Petugas Haji Yang Profesional” bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma.
Rekrutmen petugas haji yang diselenggarakan berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut dibuka langsung oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma, Drs. H. Herman Yatim, MM dan dihadiri oleh Kabag Umum Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, H. Irmaidi, S.Sos, serta Ka. Subbag TU Kemenag Seluma, Yulian Ansori, SE selaku pemandu Acara.
Dijelaskan oleh Herman Yatim, “Untuk tahun ini seleksi Rekrutmen petugas haji agak berbeda dari tahun kemarin, yang hanya dilakukan secara tertulis dengan kertas jawaban. Dalam seleksi kali ini, peserta disuguhi soal sebanyak 100 butir dalam waktu 90 menit dengan sistem CAT. Seleksi berlangsung secara terbuka dan transparan,” Jelasnya.
Seleksi dengan pola CAT ini, ujarnya, merupakan bagian dari strategi Kemenag untuk memilih calon petugas haji yang andal dan profesional, sehingga mampu memberikan tugas-tugas pembinaan pelayanan serta perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji. Sistem CAT ini merupakan sistem baru dalam pelaksanaan rekrutmen calon petugas haji untuk tingkat Kemenag kabupaten/kota.
Diungkapkan oleh Kepala Seksi Haji dan Umrah, H. Ahmat Marhaen, M.Pd, pada tahun ini jumlah pendaftar petugas haji lebih dari 20 orang namun yang lulus seleksi Administrasi hanya 8 orang. Dari delapan orang tersebut hanya ada dua orang saja yang akan mengikuti seleksi ketahap selanjutnya yang akan diselenggarakan di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu yang terdiri dari satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) dan satu orang sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter.
“Hanya ada dua orang saja yang akan mengikuti seleksi ketahap selanjutnya yang akan diselenggarakan di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu yang terdiri dari satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) dan satu orang sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter,”ungkap marhaen. (SA)
