BENGKULU (HUMAS) --- Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M pada Minggu (15/9/2024) malam. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Raya Baitul Izzah, dihadiri oleh berbagai pejabat di lingkungan Kemenag Kota Bengkulu, Pemda Provinsi dan masyarakat umum.

Peringatan Maulid tahun ini mengangkat tema, "Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Kita Jadikan Nabi Muhammad SAW Sebagai Teladan Bagi Pemimpin di Masa Depan". Tema tersebut menjadi pengingat penting akan peran Nabi Muhammad SAW sebagai sosok pemimpin ideal, yang mengedepankan keadilan, kasih sayang, serta keteguhan dalam menjaga nilai-nilai kebajikan.

Ustad H. Ahmad Yunizar, M.Pd., yang diundang sebagai penceramah utama, menyampaikan ceramah penuh makna. Dalam tausiyahnya, Ustad Ahmad menekankan bahwa keteladanan Rasulullah SAW dalam kepemimpinan dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin masa kini dan masa depan, khususnya dalam menjaga moralitas dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Pemprov Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si., yang mewakili Gubernur Bengkulu, serta Drs. H. Hamdani, M.Pd., Kabid Pendidikan Madrasah, yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M.

Dalam sambutannya, Kabid Madrasah Drs. H. Hamdani menekankan pentingnya penghayatan terhadap ajaran-ajaran luhur Rasulullah, terutama dalam hal toleransi dan sikap teladan yang mampu mempersatukan umat.

“Ajaran luhur Rasulullah tentang sikap toleransi sangat relevan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah yang harus terus kita contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Hamdani.

Ia juga mengajak seluruh jajaran Kemenag dan masyarakat Bengkulu untuk memperkuat komitmen menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia, sebagai upaya merawat keragaman bangsa dan negara.

"Dengan komitmen ini, kita tidak hanya menjaga kerukunan, tetapi juga merawat keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa," tambahnya.

Peringatan ini menjadi momen yang sangat bermakna bagi umat Muslim di Bengkulu, yang selain mengenang kelahiran Nabi, juga memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga perdamaian dan kerukunan antarumat beragama.