Bengkulu (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar peringatan malam Nuzulul Quran 1446 Hijriah di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, pada Minggu (16/3). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh pemerintahan, pejabat daerah, serta masyarakat yang turut meramaikan peringatan turunnya kitab suci Al-Quran.
Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., hadir didampingi sejumlah pejabat di lingkungannya, seperti Kabag Tata Usaha, Kepala Bidang, Ketua Tim, serta Kakan Kemenag Kota Bengkulu beserta jajaran. Sementara itu, dari pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu dan unsur Forkopimda, hadir Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, Asisten III Nandar Munadi, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Turut hadir Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah, Prof. Dr. H. Hery Noer Aly, M.A.
Dalam sambutannya, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu menyampaikan pesan Gubernur Bengkulu yang menegaskan bahwa visi pembangunan Bengkulu adalah menuju daerah yang maju dan religius.
"Kita tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan religius dan keimanan masyarakat. Selain program infrastruktur seperti penyediaan satu ambulans per desa, gubernur juga berkomitmen untuk memakmurkan masjid. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah membuka masjid 24 jam serta mewajibkan seluruh instansi di jajaran Pemprov Bengkulu menghentikan aktivitas 10 menit sebelum waktu salat agar dapat melaksanakan salat berjamaah," ungkapnya.
Momentum peringatan Nuzulul Quran ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga menjadi momen refleksi agar nilai-nilai Al-Quran benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, M.M., menegaskan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.
"Peringatan malam Nuzulul Quran mengingatkan kita bahwa Al-Quran adalah petunjuk hidup yang harus kita pegang teguh dalam setiap keputusan dan tindakan. Sebagai umat Islam, kita perlu terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran dengan membacanya, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah, Prof. Dr. H. Hery Noer Aly, M.A., yang baru saja diamanahkan sebagai ketua masjid, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momen pertamanya berdiri di hadapan jemaah sebagai pemimpin masjid tersebut. Ia juga mengumumkan bahwa mulai malam itu hingga akhir Ramadan, Masjid Raya Baitul Izzah akan dibuka 24 jam untuk mendukung kegiatan ibadah umat Islam, khususnya iktikaf di malam-malam terakhir Ramadan.
Peringatan Nuzulul Quran ini semakin khidmat dengan tausiah yang disampaikan oleh H. Junaidi Hamzah, Mantan Gubernur Bengkulu periode 2012-2015. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan bahwa hampir semua surat dalam Al-Quran, kecuali surat At-Taubah, diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, yang menunjukkan bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Selain itu, ia juga menyampaikan 13 keistimewaan Al-Quran yang menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.
Setelah pelaksanaan salat tarawih, Kanwil Kemenag Bengkulu menyalurkan beberapa bantuan, seperti jadwal salat untuk Masjid Raya Baitul Izzah, bantuan operasional untuk ormas Islam, serta bantuan kepada beberapa masjid di Kota Bengkulu. Sementara itu, Pemprov Bengkulu melalui CSR Bank Bengkulu menyerahkan bantuan sajadah untuk masjid tersebut.
Dengan terselenggaranya peringatan malam Nuzulul Quran ini, diharapkan masyarakat Bengkulu semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.