Bengkulu (Humas) - Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Bengkulu melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) melakukan kegiatan Rukiyatul Hilal Bertempat di rooftop, lantai 3 Gedung Mess Pemerintah Provinsi Bengkulu, Jumat (07/6).
Kegiatan Rukiyatul Hilal ini merupakan kolaborasi antara tim Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dengan BKMG Bengkulu dan Kepahiang yang bertujuan untuk menentukan awal Dzulhijah 1445 H/2024 M.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Bengkulu diwakilkan oleh Assisten pemerintah dan kesra Setda Provinsi Drs. H. Khairil Anwar, M.Si. didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., melalui Kabag Tata Usaha Dr. H. Ajamalus, M.H., Ketua BMKG Bengkulu, Ketua PA Bengkulu, Rektor UINFAS Bengkulu, para pimpinan Ormas Islam Provinsi Bengkulu, serta pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu beserta jajarannya.
Kabid Urais Pahrizal, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa posisi hilal saat ini sudah berada pada ketinggian 9 derajat 14 menit 7 detik. Hal ini menunjukkan bahwa posisi hilal sudah berada di atas ufuk.
"Posisi hilal ini akan kita amati kembali saat matahari terbenam tepat pada pukul 18:07 WIB hingga saat hilal terbenam pada pukul 18:55 WIB," terang Pahrizal saat menyampaikan laporannya.
Pahrizal juga menambahkan bahwa nantinya hasil dari rukyatul hilal ini akan dilaporkan ke Badan Hisab Rukyat Pusat dalam hal ini Kementerian Agama RI sebagai acuan penentuan 1 Dzulhijah 1445 H.
"Dari setiap titik lokasi pengamatan hilal nanti akan dijadikan pedoman sidang isbat dalam penentuan 1 dzulhijah 1445 H di Kemenag RI malam ini," sampai Pahrizal.
Menyampaikan sambutan Kakanwil, Ajamalus menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam rukyatul hilal ini adalah agar umat muslim lebih nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah, khususnya pada pelaksanaan rangkaian Idul Adha 1445 H/2024 M.
"Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan sore ini merupakan bagian yang akan menjadi salah satu rujukan Kementerian Agama RI dalam penetapan awal bulan Dzulhijah 1445 H, selain itu semoga seluruh tujuan yang telah kita niatkan bersama dapat tercapai," harap Kabag TU yang akrab disapa Ajamalus tersebut.
Ajamalus juga berharap semoga tidak ada perbedaan dalam mengawali bulan dzulhijah. Andaikan nantinya terjadi perbedaan, maka hendaknya perbedaan tersebut tidak menjadi pemyebab perpecahan diantara kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalankan Idul Adha tahun ini dengan hati yang tulus dan ikhlas.
"Mari kita jaga dan perkokoh tali silaturrahim, saling menghargai dan menghormati pada setiap keputusan yang diambil dan diyakini oleh setiap umat muslim," demikian Kabag TU.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan tim Rukiyatul Hilal Provinsi Bengkulu diketahui bahwa posisi hilal sudah di atas ufuk dengan ketinggian 9 derajat. Hal ini senada dengan hasil rukiyatul hilal yang dilakukan di berbagai lokasi pengamatan lainnya telah memenuhi keriteria yang ditetapkan forum Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yaitu posisi hilal di atas 3 derajat.