Haji dan Umroh

Buka Secara Resmi Rapat Perdana Persiapan Keberangkatan CJH 1444 H, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Bengkulu

Bengkulu (Humas)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I,MM membuka secara resmi rapat perdana persiapan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu tahun 1444 H/2023 M melalui Zoom Meeting. Kegiatan Rapat dipimpin secara langsung oleh Kepala Bidang Haji dan Umroh Dr. H. Intihan, MH di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Jumat (19/5).

Turut hadir pula melalui media zoom meeting Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Ajamalus, MHI. Dalam arahan yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Bengkulu H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,MM bahwa tahun ini (1444H/2023 M) merupakan tahun yang cukup berat, karena untuk Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 48% CJH merupakan CJH berusia lansia (65 tahun keatas) yaitu sebanyak 780 orang dari total CJH sebanyak 1663 orang se Provinsi Bengkulu, sehingga Tahun ini dicanangkan sebagai tahun "Ramah Lansia".

Hal ini disebabkan tidak adanya pemberangkatan CJH 2 tahun masa pandemi Covid 19, dan pemberangkatan perdana di tahun 2022 diberlakukannya pembatasan usia CJH,sehingga CJH lansia terkonsentrasi pada tahun 2023 ini.

"Ini tahun yang berat bagi kita semua, karena tercatat sebanyak 48% CJH kita adalah lansia yang berusia 65 tahun keatas,perlu kerja maksimal dalam melayani CJH,dan kita harus punya komitmen bersama untuk mensukseskan keberangkatan Haji tahun 1444H/ 2023 ini,kompak dan bertanggung jawab akan tugas yang diemban," pesan Kakanwil.

Disampaikan Kakanwil pula bahwa fokus dan perhatian masyarakat sangat besar mengenai keberangkatan CJH ini, dan indeks kepuasan masyarakat ditahun 2022 berada diangka 90%,tahun ini Kakanwil Kemenag Bengkulu berharap agar penilaian ini dapat meningkat atau setidaknya dipertahankan.

"Masyarakat menaruh perhatian besar terhadap pemberangkatan CJH ini,jaga agar indeks kepuasan masyarakat tetap baik,jika ditahun lalu diangka 90% maka pada tahun ini dapat meningkat atau paling tidak sama," tambah Kakanwil.

Pelayanan yang ramah,cepat dan sesuai dengan Standar Operasional (SOP) harus benar-benar difahami bersama.Panitia juga diminta untuk memahami karakteristik CJH yang beragam sehingga dapat memaksimalkan pelayanan dengan sopan santun dan ramah. (Dina/Agh)


TERKAIT

Islam LAINNYA