Bengkulu Tengah (Inmas)- Kemajuan informasi dan teknologi serta arus degradasi moral diharapkan tidak menggerus nilai - nilai luhur serta tradisi positif yang berkembang dimasyarakat.

    Hal ini disampaikan oleh kepala KUA kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Mintarno, SHI, MHI pada kamis (21/12/2017) saat memberikan khutbah nikah serta nasihat perkawinan pada pencatatan nikah di desa Panca Mukti.

    Turut hadir pada acara tersebut kades panca Mukti Randi dan kades srikuncoro Ramadhan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tokoh adat.

    Menurut kepala KUA tradisi masyarakat yang positif dan tidak bertentangan dengan ajaran syariat islam bagus untuk dilestarikan, seperti sebagai perwujudan rasa syukur disediakan tumpengan dan sebagainya.

    Karena menurut mintarno nilai kebersamaan, kekeluargaan dan keakraban akan muncul dengan adanya tradisi tumpengan dan tradisi masyarakat yang lainnya.

    Hal ini disambut baik oleh kepala desa Panca Mukti yang menyampaikan tradisi seperti ini sudah menjadi hal hal biasa dilakukan pada masyarakat kecamatan pondok kelapa termasuk panca mukti.

    Hal yang mulai membudaya dilakukan diantaranya mengganti budaya kue ulang tahun dan tiup lilin dengan tradisi menyiapkan tumpeng dengan nasi kuning.

    Ia juga memastikan bahwa sentuhan nilai keagamaan pada masyarakat desa panca mukti sedikit banyak telah menggerus tradisi nenek moyang yang animisme dan dinamisme. (Amin)